JawaPos.com – Dua anak-anak menjadi pelancong termuda yang menyusuri jalan-jalan di Selandia Baru, dan menyelesaikan seluruh Pulau Utara beberapa hari sebelum Natal. Jonathan, 6 tahun, dan Elizabeth, 9 tahun, telah berjalan lebih 1.200 km sejak Oktober.
Mereka berangkat bersama orang tua mereka, Chris dan Jorinde Rapsey, dari Cape Reinga di ujung Pulau Utara. Jorinde Rapsey mengatakan, energi dan antusiasme anak-anaknya sangat mengesankan dan kedua anak itu tampak benar-benar bahagia di jalan.
“Pada awalnya anak-anak lelah dan menemukan beberapa bagian yang sulit tetapi sekarang mereka menyukainya,” kata Jorinde. “Aku kagum bahwa pada akhir hari yang panjang Jonathan masih melompat-lompat dengan semangat, secara keseluruhan mereka benar-benar bahagia.”
Keluarga itu rata-rata berjalan 20 km setiap hari, meskipun kadang-kadang mereka mencatat waktu 30 km. Pada saat penulisan, Rapseys berada di bagian Queen Charlotte dari jalan setapak di ujung utara Pulau Selatan, setelah naik feri dari Wellington ke Picton pada 21 Desember. The Rapseys bertujuan untuk mencapai Bluff pada Maret 2019.
Jorinde mengatakan, dia dan suaminya menyewakan rumah mereka di Dunedin untuk membiayai perjalanan, dan mereka merasa percaya diri memulai petualangan setelah ada dua keluarga mendaki di Fiordland di Pulau Selatan yang lebih rendah pada awal tahun 2018.
Kedua anak tersebut bersekolah di rumah di Dunedin dan dapat melanjutkan studi mereka saat berjalan. “Kami telah mengerjakan banyak soal matematika untuk bersenang-senang mengetahui berapa banyak trek yang tersisa, seberapa jauh kami datang, dan seberapa jauh kami harus melangkah setiap hari. Sungguh menakjubkan pertanyaan yang kami dapatkan,” kata Jorinde.
Musim panas ini, lebih dari 1.000 orang berjalan di sepanjang jalan setapak dan ratusan ribu orang menyusuri bagian itu setiap tahun.