JawaPos.com – Kepala Biro Hukum Kemenpora, Sanusi memenuhi panggilan Bareskrim Polri soal kasus pengaturan skor di pentas sepak bola Indonesia. Dia dicecar 24 pertanyaan oleh penyidik, Jumat (28/12).
Bareskrim dalam sepekan terakhir terus bekerja mengungkap kasus pengaturan skor. Sejumlah nama penting dipanggil, mulai dari Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diwakili Berlinton Siahaan (Direktur Utama) dan Tigor Shalom Boboy (COO).
Kali ini, Sanusi datang memenuhi panggilan Bareskrim di Kantor Dittipikor, Gedung Ombudsman. Dia hadir terkait Tugas Pokok dan Fungsi hukum olahraga di Kemenpora.
“Ada 24 pertanyaan. Tidak ada (bawa barang-barang bukti atau berkas di pemanggilan ini). Kami sudah sampaikan ke penyidik (pengaturan pertandingan) yang menyangkut tugas kami sehari-hari terkait proses hukum olahraga,” kata Sanusi.
Menurutnya, Kemenpora jelas akan sangat mendukung pemberantasan mafia sepak bola. Dia juga akan transparan bila mengetahui indikasi kecurangan-kecurangan dalam sepak bola Indonesia.
“Intinya pada pemanggilan ini saya apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran kapolri yang sudah mau mengungkap kasus ini. Semoga olahraga kita bisa lebih baik dan fair play,” tandas dia.