JawaPos.com – Penangkapan Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih dijadikan pintu masuk kepolisian dalam membongkar mafia sepak bola Indonesia. Keterangan keduanya akan sangat berarti untuk menyelidiki rantai kasus pengaturan skor yang sudah merusak sepak bola nasional.
Kepolisian memang bergerak cepat dalam upaya memberantas kasus pengaturan skor. Dalam dua hari, mereka sukses mengamankan Johar dan Mbah Putih di dua tempat berbeda. Johar ditangkap di Bandara Halim Jakarta, sedang Mbah Putih diciduk di Jogjakarta.
“Semuanya ini sebagai pintu masuk agar makin terang-berderang peristiwa pidana pengaturan skor yang ada di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Termasuk pertandingan lain,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Pihaknya akan terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Sejauh ini sudah ada empat nama yang diamankan. Selain Dwi Irianto dan Johar Ling Eng, ada Anik Yuni dan Priyanto yang sudah ditangkap dan segera diperiksa.
“Apabila ditemukan ada unsur pidana, maka akan terus didalami oleh satgas,” tandas dia.