JawaPos.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih untuk tak merayakan malam pergantian tahun nanti secara berlebihan. Sederhana saja, pria kelahiran Karanganyar tersebut rencananya hanya bakal mengikuti kegiatan tasyakuran sebelum gowes ke sejumlah panti asuhan.
Sesuai jadwal, tasyakuran akan diselenggarakan di komplek Gubernuran, Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Acara dimulai sekitar sore nanti diikuti jajaran pegawai lingkungan Pemprov Jateng.
“Kalau saya paling nanti tasyakuran saja, berdoa untuk teman teman kita yang masih berduka. Semoga dikuatkan dan negara terus aman,” kata Ganjar, Senin (31/12).
Dia melanjutkan, doa ditujukan kepada saudara-saudara se-bangsa dan se-Tanah Air yang belum lama ini terkena bencana. Misalnya seperti para korban terjangan tsunami Selat Sunda maupun gempa di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu silam.
“Kita lagi banyak bencana. Negara sedang berduka. Saya sih menyarankan di rumah saja dengan keluarga. Saya hanya menyarakan tahun baru yang sederhana saja,” tambahnya.
Sementara menurut informasi yang diperoleh dari Humas Pemprov Jateng, setelah mengikuti kegiatan tasyakuran di Gubernuran, Ganjar bakal langsung meluncur bersepeda. Ia akan mengunjungi beberapa panti asuhan di Kota Semarang sebagai cara mengucap syukur.