JawaPos.com – Nama anggota DPR Komisi VIII, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara Djojohadikusumo sebagai alternatif calon wakil gubernur DKI Jakarta semakin hangat diperbincangkan. Sebelumnya hanya muncul satu nama dari Partai Gerindra yakni M Taufik, yang akan diusulkan menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengakui ada beberapa pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengusulkan nama Sara. Salah satunya, figur Sara yang dikenal dapat merangkul generasi millenial.
“Ya pertama Sara dilihat alternatif anak yang muda, bisa merangkul generasi millenial punya kapasitas tapi itu figur alternatif belum fix juga. Kan mirip sama Bang Sandi dulu,” jelasnya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (24/9).
Andre menyampaikan semua usulan ini masih dipertimbangkan matang-matang oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, ada calon lain yang juga kompeten dan paham atas lika-liku Jakarta yaitu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Tetapi Andre meyakinkan figur Sara pun patut diperhitungkan karena rekam jejaknya yang berpendidikan dan terampil. Sebagai kader, Andre membocorkan, Sara mengaku siap jika Prabowo menunjuknya menggantikan Sandiaga Uno.
“Kalau Sara sebagai kader beliau patuh saja atas perintah partai, beliau kader yang loyal kepada partai. Sehingga kalau ada tugas (menjadi Wagub) ya siap saja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Sara menjalani Pendidikan Sekolah Menengah dan Pendidikan Tinggi di Singapura, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat. Selain aktif di dunia politik, Sara pun terjun dalam aktivitas sosial yaitu melawan trafficking lewat wadah Freedom for Indonesia.