Penundaan Proyek Listrik Direvisi Jadi 4,6 GW dari 15,2 GW, Ada Apa?

24 September 2018, 16:48:55 WIB

JawaPos.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) urung menunda proyek ketenagalistrikan sebesar 15,2 Gigawatt yang belum lama ini disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Sisanya hanya 4,6 GW proyek yang ditunda.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andi Sommeng menuturkan memang ada 15,2 GW proyek tenaga listrik yang belum financial closing.Akan tetapi, ada 10,56 GW proyek tenaga listrik yang tidak bisa ditunda pengerjaannya. 

Sehingga proyek yang mesti ditunda direvisi dari yang tadinya 15,2 GW menjadi hanya 4,6 GW. Dia merincikan dari 15,2 Gigawatt ternyata sebesar 6,4 GW tidak dapat ditunda dengan alasan bauran energi dan menjaga cadangan. Sehingga sisanya proyek yang mundur ada 8,8 GW.

“Dari 15,2 GW itu kan ternyata ada yang tidak bisa ditunda 6,4 GW kan berarti ada 8,8 GW yg ditunda,” kata Sommeng di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/9).

Akan tetapi, ada sebesar 4,16 GW proyek yang sudah disetujui oleh Menteri ESDM sehingga dari 8,8 GW yang ditunda berkurang lagi menjadi 4,6 GW saja yang mesti direschedule jadwalnya. 

“Sebenarnya gak ada kata penundaan, itu mungkin diambil dari sidang kabinet. Listrik jadi ada yang perlu ditinjau,” kata dia.

Selain itu, alasan lain mengapa penundaan proyek ketenagalistrikan ini adalah untuk menjaga realibility. Dimana ada reserve margin 30 persen yang harus dijaga. Menurutnya, pemerintah juga mesti menjaga reserve margin disamping tidak mengorbankan bauran EBT yakni sebesar 3,51 GW yang harus dibangun.

Editor : Teguh Jiwa Brata

Reporter : (uji/JPC)


Close Ads