JawaPos.com – Tak ada tim yang mau mengalami kekalahan. Terlebih sebuah kekalahan di menit akhir pertandingan seperti yang dialami Persija Jakarta saat away ke kandang Persib Bandung, Minggu (23/9). Sebuah kekalahan yang membuat kondisi kamar ganti Persija pun menjadi suram.
Kekalahan menjadi terasa sangat mengecewakan karena para pemain Persija telah berjuang keras sepanjang laga. Dua laga tertinggal, dua kali pula mereka mampu menyamakan kedudukan. Sayang, kelengahan di menit akhir membuyarkan semuanya.
“Bukan cuma satu pemain saja sedih. Kekalahan di menit terakhir ini bikin semua tim pasti sedih. Semua sudah kerja keras, ada hasil bagus, yang pasti sedih,” ujar Teco usai laga.
Salah satu pemain yang sangat sedih, menurut Teco, adalah Maman Abdurahman. Dia tampak menangis dan kecewa saat berjalan menuju ruang ganti, usai pertandingan.
Kerja kerasnya untuk menjaga lini pertahanan hingga 90 menit, menjadi sia-sia setelah Persib berhasil mencetak gol pada masa injury time. Gol kemenangan Persib terjadi sekitar 15 detik sebelum laga berakhir.
Adalah Bojan Malisic yang menjebol gawang Persija. Memanfaatkan kemelut dan bola rebound, Bojan menyundul bola dengan kencang dan skor berubah menjadi 3-2 untuk Persib.
Sebelumnya, Persib sempat unggul terlebih dulu melalui Ezechiel N’Douassel pada menit ke-29. Persija kemudian menyamakan via Jameirson Xavier menit ke-45.
Maung Bandung kembali unggul melalui penalti Jonathan Bauman pada menit ke-60 via penalti dan Rohit Chand lagi-lagi menyamakan menit ke-65. Tapi, gol telat Bojan menyudahi perjuangan Persija yang berupaya mencuri poin di kandang Maung Bandung.