JawaPos.com – Sat Lantas Polres Bontang memulai Operasi Zebra Mahakam 2017 hari ini (1/11). Hal ini dilakukan guna menekan angka lakalantas. Dijadwalkan, operasi ini akan berlangsung selama dua pekan hingga Selasa (14/11) mendatang.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono mengatakan, operasi yang dilaksanakan serentak di Indonesia ini akan mengedepankan 60 persen penindakan hukum, selebihnya kegiatan preemtif dan preventif. Adapun sasaran penindakan, seperti tidak menggunakan helm standar, tidak menggunakan safety belt, melanggar rambu-rambu lalu lintas, hingga tidak melengkapi identitas berkendara.
“Dengan adanya Operasi Zebra Mahakam ini, kesadaran masyarakat dalam tertib berkendara bisa semakin tinggi serta dapat menekan fatalitas kecelakaan,” ujarnya, Selasa (31/10) kemarin, dikutip dari Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dalam operasi ini, Polantas Bontang ditargetkan menindak sebanyak 600 pelanggaran. Namun perwira berpangkat balok tiga itu berujar, target tersebut tidak menjadi patokan khusus. Justru jika ternyata dalam pelaksanaannya jumlah pelanggaran menurun, ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sudah semakin tinggi.
“Jadi dalam pelaksanaan ini, kami tidak mencari kesalahan-kesalahan para pelanggar. Jika memang ditemukan sudah tertib, justru akan kami apresiasi,” sebutnya.
Sebelum melaksanakan Operasi Zebra Mahakam 2017, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan gelar pasukan di Mapolres Bontang bersama jajaran Subdenpom, Dishub, Satpol PP, maupun 112 personil Polres Bontang dan Polsek di masing-masing kecamatan. Operasi Zebra Mahakam 2017 ini juga merupakan rangkaian dari operasi lilin dan tahun baru yang akan digelar Desember mendatang. Operasi ini ditujukan pula untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. 2.