JawaPos.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan ada penggusuran saat pelaksanaan pembangunan Stadion BMW. Dia ingin agar membiarkan masyarakat tetap berada di rumah yang puluhan tahun ditinggalinya.
Anies melihat penggusuran tidak perlu dilakukan, agar warga dan pembangunan stadion dapat berjalan bersama. Menurutnya tidak etis untuk menggangu kehidupan warga di sekitar stadion hanya karena pembangunan.
“Nanti itu dalam satu kawasan jadi biar mereka ikut bersama juga hidup di situ,” ucap Anies di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Maka dari itu, Anies akan mengembangkan kawasan tersebut agar warga Kampung Bayam bisa merasakan dampak positif dari pembangunan stadion. “Begini agar mereka merasakan manfaat tempat itu (kawasan stadion BMW),” ucapnya.
Maka dari itu, untuk menjaga kesalahpahaman pihaknya akan turun ke lapangan dan mengajak warga berdiskusi. Sebab, pada saat peresmian peletakkan batu pertama mereka pun hadir di sana.
“Jadi kita akan melakukan pembicaraan, melibatkan mereka juga, pada saat lakukan ground breaking juga dilibatkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Groundbreaking pembangunan Stadion BMW atau Jakarta International Stadium di Jakarta Utara telah dilakukan pada Kamis (14/3). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ditunjuk sebagai kontraktor yang akan melakukan pembangunan.
Untuk tahap awal, PT Jakpro akan merapihkan kawasan di sekitar lahan pembangunan terlebih dahulu. Sehingga diharapkan ke depan stadion terbebas dari banjir.