JawaPos.com – Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Makassar, memikirkan cara ratusan ribu avengers (relawan) dapat tertampung di Lapangan Karebosi. Avengers dipastikan hadir dalam kampanye akbar Jokowi yang dijadwalkan pada Minggu (31/3).
Lapangan Karebosi, dipilih menjadi tempat pelaksanaan rapat terbuka umum capres nomor urut 01 tersebut.
“Saya punya avengers itu sekitar 260 ribu. Jadi kalau targetnya cuma 100 ribu, itu wajar saja. Tinggal yang dipikirkan bagaimana masa sebanyak itu bisa masuk di Lapangan Karebosi,” kata Dewan Penasehat TKD KIK Jokowi-Ma’ruf di Makassar, Mohammad Ramdan Pomanto, Kamis (28/3).
Lelaki yang akrab disapa Danny Pomanto ini yakin, avengers yang dihadirkan lebih dari target awal 100 ribu massa. Keyakinan itu menyusul pertimbangan teknis, bahwa kampanye akan digelar pada waktu libur. Apalagi, kondisi cuaca di Makassar menurutnya diprediksi mulai perlahan normal.
“Insyallah saya yakin. Kalau saya lihat dari ukuran hari ini itu wajar sekali. Apalagi kampanyenya akan berlangsung (mulai) pagi. Karena kalau jam dua siang bisa orang lari karena panas,” ungkap Danny Pomanto.
TKD KIK di Sulsel juga tengah mempersiapkan penyambutan kedatangan Jokowi yang dikabarkan didampingi sejumlah tokoh elite. Mereka yang dikabarkan datang, antara lain para ketua umum partai politik pengusung di barisan koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf. Selain itu akan hadir beberapa anggota DPR serta barisan tokoh Tim Kampanye Nasional (TKN).
Agenda kampanye Jokowi di Sulsel jelang pemungutan suara diharapkan jadi penyemangat bagi relawan pemenangan dan simpatisan. Kedatangan langsung Jokowi bakal memotivasi barisan pendukung untuk mengantarkan kemenangan di Pemilihan Presiden.
“Relawan, simpatisan dan masyarakat sangat antusias menunggu kehadiran pak Jokowi,” kata anggota TKD KIK Sulsel, Risfayanti beberapa waktu lalu.
Selain di Makassar, kampanye akbar juga rencananya digelar di Lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa. TKD KIK menargetkan kampanye di sana dihadiri 30 ribu orang. Pada malam hari, Jokowi akan bertemu tokoh masyarakat lintas elemen di Sulsel.