JawaPos.com – Seorang warga Kampung Tuah Indrapuri, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, nekat menculik anak tetangganya sendiri. Laki-laki berinisial D itu, menculik korban RGS yang masih berusia 8 tahun. Hal itu dilakukan karena ia merasa sakit hati kepada orang tua korban.
“Dia sakit hati sama bapak korban karena enggak dikasih kerja,” kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Faizal Ramzani, Kamis siang (28/3).
Korban menghilang dari rumahnya, Rabu (27/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Aksi penculikan, pertama kali diketahui oleh ibunya Sumiyem, 42. Saat itu, Sumiyem mendapatkan kabar bahwa anaknya telah diculik.
Pelakunya adalah laki-laki yang mengendarai sepeda motor tanpa plat. Pelaku menggunakan helm dan jaket hitam. Aksi tersebut, dilakukan D di jembatan depan Masjid Nurul Hidayah.
Kejadian itu langsung diberitahu Sumiyem kepada suaminya Jaenal Jeje, 50. Di mana saat peristiwa tersebut, Jaenal sedang berobat di Kampung 40. Begitu mengetahui kabar itu, Jaenal langsung pulang ke rumahnya lalu mendatangi Polsek Bunga Raya.
“Setelah mendapatkan laporan dari korban, Polsek Bungaraya langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan serta pencarian terhadap korban,” sebutnya.
Dari keterangan orang tua korban, ternyata pelaku sempat mengirim pesan singkat dengan nada mengancam. “Pelaku sempat kirim SMS meminta uang tebusan Rp 100 juta kepada orang tua korban yang bekerja sebagai petani,” sebutnya.
Penyelidikan yang dilakukan Polisi membuahkan hasil. Korban akhirnya berhasil ditemukan di Kecamatan Tualang. Menurut pengakuan bocah yang masih duduk di kelas 3 SD tersebut, dia disekap di sebuah rumah kosong.
Tangan, kaki dan mulutnya diikat oleh pelaku. Tetapi, korban berhasil melarikan diri, ketika pelaku sedang pergi ke kamar mandi. “Pelakunya sudah diamankan. Saat ini dia dibawa ke Polsek Bungaraya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.