JawaPos.com – Untuk tetap memberikan pelayanan terbaiknya meskipun di tengah pandemi Covid-19, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap membuka layanan tatap muka. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Jakarta Selatan, Elfanetti pun menyampaikan alur layanan tatap muka pada titik pelayanan BPJS Kesehatan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Pertama, security bertugas untuk mengarahkan peserta atau tamu untuk mencuci tangan pada fasilitas yang telah disediakan. Setelahnya mereka akan mengecek suhu tubuh.
“Yang datang ke kantor harus pake masker, kalau ngga pake masker ngga boleh masuk kantor, kita sediakan tempat cuci tangan di depan sebelum masuk kantor kami, di depan itu ada security dan nanti akan diarahkan untuk cuci tangan pakai sabun, ada tisue serta hand sanitizer, nanti setelah itu baru security cek suhu pakai thermo gun, kalau memenuhi syarat, itu baru dilayani di kantor kami,” ungkap dia kepada JawaPos.com, Senin (28/9).
Nantinya, para peserta pun akan diarahkan kepada satpam kedua dan akan dilakukan identifikasi kebutuhan peserta dan menyeleksi layanan yang bisa dilayani secara tatap muka.
“Di dalam kantor, antrean juga kita sudah atur, jaraknya minimal satu meter kalo memang sedang ramai, untuk ada antrean ke loket itu,” imbuhnya.
Peserta juga dapat menunggu antrean di kursi tunggu yang sudah diberikan jarak lebih 1 meter antar peserta. “Kemudian, di ruang tunggu, kursi sudah kita susun dengan jarak 1 meter. biasanya kan kursi 4, sekarang ada 2, di ujung, tengahnya kami silang di tengah,” tambahnya.
Lalu, ketika nomor antrean dipanggil, peserta akan dilayani oleh petugas frontliner. Di mana mereka dilengkapi dengan APD berupa akrilik pembatas, masker, hand sanitizer dan tissue.
Untuk jam buka kantor cabang, Elfanetti menyampaikan bahwa pelayanan dimulai pada pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Sebelum pandemi, pelayanan dilakukan dari 08.00 sampai 15.00 WIB.
“Selain menyediakan cuci tangan, setiap hari kita juga melakukan disinfektan ruangan, pagi sebelum pelayanan, dan sore setelah pelayanan,” ungkapnya.
Dia juga mengaku bahwa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh kantor cabangnya sudah sesuai standar protokol. Ia berharap tidak akan ada penularan Covid-19 terjadi apabila protokol dilakukan dengan baik.
“Sudah (baik), kita kan mesti menjaga semua aman, kita harus mengamankan pegawai kita dan peserta yang datang agar tidak terjadi penularan di kantor,” tutupnya.