JawaPos.com – Betapa senyuman seorang anak mampu membangkitkan kedamaian. Hal itu membuat anggota Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) melakukan bakti sosial (baksos) berupa operasi bibir sumbing untuk anak.
Dalam baksos tersebut, Pengurus Pusat dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jatim IPPAT bekerja sama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unair. ’’Semoga generasi kita lebih sehat dan tangguh lagi,’’ ucap Ketua Pengwil IPPAT Jatim Isy Karimah Syakir SH MH MKn saat seremoni yang berlangsung di kantor Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan IPPAT, Senin (28/9).
Turut hadir dalam acara itu pengurus pusat IPPAT, Direktur RSGM Unair Prof drg R.M. Coen Pramono D. SU SpBM (K) FICS, Ruth Monalisa dari Yayasan Smile Train Indonesia, dan para anggota IPPAT. Mereka bergabung secara online melalui Zoom.
Tahun lalu, IPPAT juga mengadakan operasi bibir sumbing dengan bersinergi bersama salah satu rumah sakit di Surabaya. ’’Saya mengucapkan terima kasih kepada donatur, anggota IPPAT Jatim, dan tak lupa kami sampaikan terima kasih juga kepada RSGM Unair yang sudah memfasilitasi,’’ ujar Isy.
Misi kemanusiaan tersebut merupakan rangkaian acara HUT Ke-33 IPPAT. Sebelumnya, IPPAT mengadakan donor darah pada Rabu (23/9) di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya. Disusul potong tumpeng online secara serentak dengan pengwil se-Indonesia pada Kamis (24/9).
Isy menuturkan, rangkaian HUT kali ini luar biasa padat. ’’Ada keilmuan yang diberikan. Juga ada sosialnya berupa operasi bibir sumbing ini serta nanti terakhir pembagian sembako. Semua ini merupakan bantuan anggota yang luar biasa pedulinya terhadap sesama,’’ tuturnya.
Ketua Pengda IPPAT Surabaya Sitaresmi Puspadewi Subianto SH yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa bakti sosial tersebut adalah kegiatan yang positif. Sesuai dengan tema HUT kali ini, yakni Meningkatkan Peran IPPAT untuk Indonesia Maju, membuktikan bahwa IPPAT tidak hanya melakukan kegiatan intern, tapi juga bergerak keluar untuk mengulurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
’’Kami menunjukkan kepedulian dengan menyisihkan sebagian berkat yang telah kami terima dari anggota-anggota yang terkumpul untuk membantu mereka yang membutuhkan,’’ katanya.
Dia menambahkan, IPPAT bakal membagikan sembako kepada petugas pemakaman jenazah korban Covid-19 dan customer service di rumah sakit pada awal Oktober. ’’Semoga kegiatan seperti ini bisa makin ditingkatkan. Ke depan, semakin banyak kita berkarya tidak hanya untuk ilmu, tapi juga untuk etika dan untuk kelakuan kita. Tujuannya, menjadi notaris PPAT yang cantik luar dalam,’’ ungkapnya.
Melalui kegiatan positif tersebut, para anggota maupun pengurus IPPAT membuktikan dedikasi mereka pada organisasi. Hal itu juga menunjukkan bahwa IPPAT telah jauh melangkah, mencerminkan organisasi yang peduli terhadap kehidupan anak-anak bangsa. (nof/xav)