JawaPos.com – Di tengah badai ekonomi akibat pandemi yang menimpa seluruh dunia, termasuk Indonesia, komitmen dari seluruh pihak diperlukan untuk memulihkan serta memutar roda perekonomian masyarakat. Sama seperti yang ditunjukkan oleh DKS Group.
Saat ini, DKS Group sendiri memiliki komitmen untuk mengembangkan investasi di bidang restoran dan resor. Bekerja sama dengan perusahaan perhotelan top dunia, Marriot International, DKS Group akan membangun hotel dan resor bintang lima bernama Sheraton.
Properti bergengsi yang berlokasi utama di Ubud, Bali ini akan menambah daftar properti hotel DKS Group yang sukses dan sudah dioperasikan. Sheraton hotel dan resort di Ubud akan menjadikannya sebagai hotel ketiga dari DKS Group dan proyek kedua dengan Marriott International.
Properti hotel pertama, yakni Four Points by Sheraton Seminyak (@fourpointsbaliseminyak) yang juga bermitra dengan Marriot International dengan penyelesaian pengerjaan pada tahun 2014. Penghargaan yang telah diterima atas bangunan ini adalah 2015 Best Luxury Rooftop View Hotel, 2016 Best Luxury Hotel Brand Regional Winner, 2017 Best Luxury Island Resort Country Winner, 2019 Best Luxury Rooftop View Hotel Global Winner, and 2020 Luxury Hotel award winner.
Hotel kedua selesai pada tahun 2016, yaitu Hotel Vasanti Kuta (@vasantikutahotel) yang berhasil dikelola dan dioperasikan secara mandiri. Sejumlah penghargaan bergengsi pun didapatkan, seperti 2017 Best Luxury New Hotel Indonesia, 2018 Best Luxury Boutique Hotel South Asia, 2019 Best Luxury Modern Hotel Regional Winner, 2020 Luxury Hotel award winner.
Selain properti hotel, DKS Group juga memiliki tempat usaha kuliner yang berlokasi di Bali, yaitu Above Rooftop Lounge & Bar (@above_rooftop) yang telah diakui sebagai Restoran Pilihan Pembaca
tahun 2019 oleh Exquisite Awards. Lalu, ada Dery’s restaurant, bar – grill, Western & Indonesian (@deryssportsbar) yang menerima anugrah Best Luxury Restaurant Bar South Asia dan Global Winner 2018.
Selain properti hotel dan bisnis kuliner, DKS Group memiliki manufaktur perhiasan emas (@dksgold.indonesia) yang berkembang pesat di Indonesia. Pendiri DKS Group, yang juga merupakan satu-satunya pemegang saham manufaktur perhiasan emas selama lebih dari 25 tahun, telah memiliki pengalaman dan juga keunggulan dalam mengembangkan manufaktur perhiasan emas. Alhasil, DKS Group terus unggul dalam berinvestasi pada desain baru dan produk perhiasan emas yang mewah dan berkualitas.
Di sisi manufaktur perhiasan emas, DKS Group juga tetap berinvestasi dalam
desain dan produk baru untuk pembuatan perhiasan emas. Ketika pasar mengalami pemulihan, DKS Group optimis menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam meraup keuntungan dan menjalankan
bisnis agar terus berkembang.
Sebagai informasi DKS Group didirikan pada tahun 2013 oleh Bapak Danie Kurniawan Sugianto, BA sebagai satu-satunya pemegang saham. DKS Group adalah perusahaan swasta dan perusahaan induk untuk semua properti
hotel, kuliner, bisnis manufaktur emas, dan properti yang telah disebutkan sebelumnya.
DKS Group berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan dan ekspansi yang bijaksana dalam semua fungsi bisnisnya, membuka jalan menuju keunggulan serta keuntungan.