JawaPos.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pesertanya. Termasuk bagi mereka yang membutuhkan layanan berkelanjutan.
Contohnya adalah Mohamad Nasir (65) yang memiliki penyakit jantung, dia merupakan salah satu peserta yang tergabung dalam program rujuk balik (PRB) BPJS Kesehatan. Ia mengaku bahwa program tersebut sangat membantu dirinya.
Peserta PRB merupakan peserta yang terdiagnosa oleh dokter sebagai penderita diabetes melitus, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), epilepsi, skizofren, stroke, jantung dan asma yang sudah mendapat pemeriksaan di rumah sakit oleh dokter spesialis dan dinyatakan stabil atau untuk pelayanan kesehatan selanjutnya dapat dikelola di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sehingga pasien tersebut dapat dirujuk balik ke FKTP.
“Sangat mudah. Program PRB sangat memudahkan kami untuk mendapatkan pelayanan medis yang rawat jalan. Kami tidak perlu jauh” ke rumah sakit cukup ke puskesmas mendapatkan pelayanan yang sama seperti di rumah sakit,” terang dia kepada JawaPos.com.
Bahkan dalam proses pengajuan ikut dalam PRB sangat cepat dan bisa selesai hari itu juga. Begitu juga dengan biaya yang semua ditanggung BPJS Kesehatan.
“Ya sangat di layani dan tidak ada biaya satu rupiah pun. Sebelum mengikuti program PRB saya beli obat di apotik sama anak saya, karena dia takut saya kena Covid jika ke rumah sakit, tapi karena anak saya di PHK dan dan tidak ada dana beli obat di apotik, jadi saya sekali datang ke rumah sakit dan langsung minta ikut PRB,” jelasnya.
Pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengurangi resiko penularan, dalam hal pemenuhan obat, BPJS Kesehatan tetap berinovasi melalui program rujuk balik sehingga Peserta PRB mendapatkan iterasi obat dari dokter di FKTP. Hal ini memungkinkan untuk peserta mendapatkan kebutuhan obat 2 bulan dengan tetap dilakukan pemantauan kontak tidak langsung oleh dokter FKTP.
Nasir pun berterima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada seluruh peserta JKN-KIS, khususnya untuk PRB.
“Saya pribadi sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan puskesmas yang sangat membantu dan melayani kami yang di rawat jalan di saat pandemi seperti ini,” tutupya.