JawaPos.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melaksanakan Aceh Culinary Festival. Berbagai kegiatan promosi dan edukasi kuliner Aceh dijalankan dengan cara virtual dengan tetap memprioritaskan pengendalian penyebaran Covid-19.
Festival kuliner tahunan ini memiliki tema akselerasi digitalisasi UMKM, untuk itu hadir pula aplikasi festival kuliner virtual yang diberi nama Aceh Food Apps untuk menunjang kegiatan tersebut. Aplikasi ini akan menawarkan sebuah pengalaman festival kuliner yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Aplikasi ini dijadwalkan akan tersedia di App Store dan Play Store akhir Agustus nanti. Dengan metode virtual, acara ini juga akan menghadirkan podcast kuliner yang ditampilkan di kanal YouTube Disbudpar Aceh.
Hal ini dilakukan karena melihat pelaku UMKM sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 ini. Ditambah lagi masih kurangnya kebiasaan belanja makanan online di Aceh membuat UMKM sulit bertahan.
“Masyarakat sangat suka berkumpul di warung kopi dan warung makaj, hal ini merupakan salah satu aktivitas hiburan bagi masyarakat. Sehingga UMKM kuliner menjadi kurang yakin pada pemasaran digital yang sering kali membutuhkan investasi lebih,” kata
Padahal, Aceh sendiri memiliki segudang kuliner khas yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, maka potensi UMKM kuliner Aceh sangat besar untuk bisa berkembang di Indonesia melalui digitalisasi.
Dengan kegiatan ini, masyarakat pun didorong untuk mulai mendukung program digitalisasi ini, jadi nantinya pengunjung hanya bisa mendatangi stand-stand pameran favoritnya secara virtual, namun aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk memesan makanan dan mencicipinya melalui layanan pesan antar. Sayangnya, saat ini layanan tersebut hanya baru akan tersedia untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.
Selain menghadirkan Aceh Food Apps, Disbudpar Aceh juga bekerjasama dengan plefah.id, yakni penyedia kemasan ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu inovasi untuk mengantisipasi meningkatnya sampah kemasan.
Saat ini, panitia sedang membuka pendaftaran bagi para UMKM Kuliner yang ingin bergabung menjadi merchant pada aplikasi ini. Pendaftaran gratis dan sangat mudah, tinggal mengisi formulir pendaftaran di bit.ly/FormulirMerchantACF2021
Karna tempat yang terbatas nantinya semua formulir yang masuk akan mengikuti proses seleksi, makanan dan minuman khas tradisional akan menjadi kriteria utama seleksi.
Aplikasi ini diharapkan dapat terus mendorong pemberdayaan UMKM Kuliner Aceh, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya kuliner Aceh serta menjadikan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia. Ini telah menjadi misi Aceh Culinary Festival sejak pertama kali diluncurkan.
Tekad inovatif tim Aceh Culinary Festival ini telah menobatkan event yang telah menginjak 7 tahun pelaksanaan ini sebagai salah satu event paling inovatif Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021. Mari kita dukung Aceh Culinary Festival Goes Virtual 2021, mari menjadi bagian pengalaman baru festival kuliner virtual di Aceh.