JawaPos.com – Halte terintegrasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebagai fasilitas pendukung akan segera terselesaikan. Karena Halte Bundaran HI menjadi halte pertama yang terintegrasi dengan kereta MRT Jakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menyatakan akan ada empat halte yang terintegrasi langsung dengan stasiun, tanpa penumpang repot-repot tap out keluar Stasiun MRT Jakarta.
“Jadi ada 4, itu Halte Tosari, Dukuh Atas walaupun itu bukan halte tapi ada bus stop, HI, kemudian ada di koridor 13 Halte Asean tadi,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/3).
Agung pun menjelaskan empat halte tersebut tengah dalam pembangunan, seperti di Tosar sedang proses revitalisasi. Sedangkan, Halte yang lainnya masih menunggu hasil sayembara desain.
“Jadi kemaren kita baru melakukan penjurian untuk melakukan sayembara desain halte di Asean, jadi halte CSW-nya Transjakarta adalah di stasiun Asean,” terang Agung.
Agung menyatakan proses penjurian desain masih tahap pertama, dan akan dilaporkan ke Gubernur sebagai juri kehormatan. Setelah itu, Gubernur bersama para pakar dari arsitek dan perguruan tinggi yang akan memutuskan bersama.
“Kalau sudah diputuskan, desainnya seperti apa baru akan dibangun bersama dengan MRT bersama dengan jembatannya, jadi bareng bareng,” pungkasnya.