JawaPos.com – Perusahaan plat merah, PT Wijaya Karya Beton (WTON) berencana membagikan dividen sebesar Rp 145,92 miliar atau sekitar 30 persen dari laba bersih tahun 2018 yang sebesar Rp 486,64 miliar.
Mengutip keterangan resminya seperti diberitakan Kamis (28/3), WTON akan membagikan dividen sebesar Rp 17,50 per lembar saham. Apabila dibandingkan dengan dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 12,13, maka DPS WTON naik hingga 44,27 persen.
Sepanjang tahun 2018, WTON mencatatkan penjualan sebesar Rp 6,93 triliun meningkat 29,25 persen dari pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 5,36 triliun. Sementara itu Laba Bersih Perseroan terealisir sebesar Rp486,64 miliar, meningkat 42,94 persen dari pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 340,46 miliar.
Adapun, kas dan setara kas per 31 Desember 2018 sebesar Rp 865,02 miliar. Total ekuitas senilai Rp3,14 triliun naik 14,15 persen dari realisasi tahun 2017 dan total aset sebesar Rp8,88 triliun naik 25,66 persen dari realisasi tahun 2017.
Sementara itu, per 31 Desember 2018 WTON membukukan arus kas positif dari aktivitas operasi mencapai Rp 733,38 miliar.
Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 69,49 persen, disusul proyek di sektor energi sebesar 20,78 persen, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 5,76 persen, 2,28 persen, dan 1,70 persen.
Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung HSR Section, Dermaga Kijing-Mempawah, Dermaga KBN-Marunda, Tol Kunciran Cengkareng, Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen, Pengadaan Box Girder, PLTGU Tambak Lorok, Golf Island 2018, Tangguh Expansion Project, dan Jembatan Sungai Tondano.
Melihat positifnya hasil kinerja tahun 2018, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2019 ini, seperti target perolehan total kontrak mencapai Rp 14,81 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 9,077 triliun serta carry over sebesar Rp 5,74 triliun.
Target penjualan sebesar Rp 7,95 triliun serta target laba bersih sebesar Rp 560 miliar. WIKA Beton pun sangat optimis mampu meraih target- target ini.