JawaPos.com – Pergerakan saham Indonesia menjelang penutupan akhir tahun ini berusaha naik ke atas level 6.200. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami kenaikan menuju kisaran resisten 6.161-6.215.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG mendekati level upper bollinger bands dan target 6.200, setelah mampu mengkonfirmasi pergerakan positif dengan breakout MA5.
Menurutnya, indikator stochastic dan RSI mulai terlihat berat pada area momentum mendekat area jenuh beli. “Sehingga di sisa perdagangan terakhir 2018 ini, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan menguji rentang resisten 6.161-6.215,” ujar Lanjar, di Jakarta, Jumat (28/12).
Dengan demikian, kata dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi 13 saham berikut:
1. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
6. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
8. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
9. PT Indika Energy Tbk (INDY)
10. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
11. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
12. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
13. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).