JawaPos.com – Pasar saham Indonesia pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang penutupan perdagangan tercatat, pada perdagangan pagi ini, IHSG naik 11,3 poin atau 0,18 persen ke 6.201,97
Sementara Indeks LQ45 naik 2,13 poin atau 0,2 persen menjadi 990,13, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,66 poin atau 0,2 persen ke 689,35, dan indeks IDX30 naik 1,13 poin atau 0,2 persen ke 545,83.
Membuka perdagangan pagi ini, ada 90 saham menguat, 20 saham melemah, dan 110 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 85,4 miliar dari 258,1 juta lembar saham diperdagangkan.
Mayoritas sektor penggerak IHSG menguat dengan sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 0,5 persen, disusul keuangan 0,2 persen. Sementara sektor consumer turun 0,1 persen.
Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG diperkirakan ditutup di kisaran 6.180-6.210, setelah kemarin mampu berbalik menguat 1,02 persen menuju level 6.190.
Menurutnya, secara teknikal, laju IHSG mampu bertahan selama sepekan di atas level 6.100, sehingga pergerakannya berpotensi menuju 6.200-6.250.
“Namun untuk penutupan akhir tahun ini, IHSG diperkirakan berada pada kisaran 6.180-6.210,” kata Yuganur, di Jakarta, Jumat (28/12).
Di tengah peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Yuganur merekomendasikan empat saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan target profit taking di kisaran Rp28.950-29.850, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp27.150 dan Rp26.750, disarankan cut-loss pada posisi Rp26.125.
2. PT Astra International Tbk (ASII), dengan target profit taking di kisaran Rp8.450-8.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.175 dan Rp8.075, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.975.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan target profit taking di kisaran Rp3.850-3.950, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.610 dan Rp3.570, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.520.
4. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan target profit taking di kisaran Rp4.450-4.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.270 dan Rp4.220, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.140.