JawaPos.com – Program MBC, News Desk melaporkan bahwa Madam Lin, investor asal Taiwan yang memiliki 20 persen saham di Burning Sun menjadikan klub tersebut sebagai tempatnya melakukan pencucian uang. Madam Lin juga dikabarkan tidak melaporkan uang tunai yang dibawanya ke Korea kepada Layanan Custom Korea, sedangkan investasinya di Korea sangat besar.
Melansir Koreaboo, program tersebut juga menyebutkan bahwa Madam Lin memesan alkohol di Burning Sun dan membayar 2-3 kali lipat dari tagihannya. Ia kemudian akan menerima perbedaannya melalui buku tabungan bank palsu. Buku tabungan itu terdaftar atas nama promotor klub dan uangnya terdaftar sebagai insentif.
Madam Lin merupakan seorang perempuan kaya dari Taiwan. Namun apa pekerjaan dan bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tidak diketahui. Hobinya pun terbilang eksklusif karena senang mengoleksi barang-barang mewah. Ia juga dikenal sebagai penggemar berat dari Seungri dan G-Dragon.

Secara khusus, Madam Lin membayar deposit sebesar 500 juta Won (USD 440 ribu) dan menerima visa imigran investasi publik untuk bepergian pulang-pergi secara bebas ke Korea bersama keluarganya. Ia bahkan membawa kedua putrinya ke Korea dan memperkenalkan mereka kepada para selebriti serta mengunggah fotonya di media sosial.
Di Korea, Madam Lin memiliki 3 buah apartemen mewah, termasuk sebuah penthouse di Lotte World Tower yang dibeli pada Oktober 2018 seharga 24 miliar Won (USD 21,2 juta). Pada Januari 2017 ia juga membeli apartemen di depan apartemen milik G-Dragon di Galleria Foret seharga 3,8 miliar Won dan sebuah apartemen di Hannam the Hill seharga 4 miliar Won.
Kekayaannya di Korea, ditambah dengan investasi di Burning Sun sebesar 1 miliar Won (USD 880 ribu), serta investasi tambahan yang tidak diketahui. Totalnya, di Korea Madam Lin memiliki investasi lebih dari 30 miliar Won (USD 26,4 juta).
Seorang yang dekat dengan Madam Lin, berhasil diwawancarai oleh program News Desk. Ia mengungkapkan bahwa banyak informasi yang telah menyebar tentang Madam Lin, termasuk hubungannya dengan Suncity Group dan triad (organisasi kriminal) dari Tiongkok tidak benar.
“Berbeda dengan apa yang dipikirkan banyak orang, Madam Lin tidak berkolerasi dengan Suncity Group dari kasino Hongkong,” katanya.
Pada Juli 2018 lalu, Madam Lin juga dilaporkan mendirikan perusahaan mencurigakan bernama WXB yang diduga sebagai perusahaan kertas dengan modal 5 juta Won (USD 4.400). Madam Lin sendiri diketahui kembali ke Taiwan setelah skandal Seungri pecah dan menjadi perbincangan publik.