Demand Manager Example Code

div-topbanner

Deddy Dhukun Cerita Saat-saat Sebelum Dian Pramana Poetra Tutup Usia

28 Desember 2018, 13:19:50 WIB

JawaPos.com – Sebelum meninggal dunia pada Kamis (27/12) malam, musikus Dian Pramana Poetra sempat ke Banyuwangi bersama rekan duetnya, Deddy Dhukun. Hal itu disampaikan Deddy sebelum menghantarkan sahabatnya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Wakaf Masjid Ibadur Rahman, Kelapa Dua, Ciracas Jakarta Timur, Jumat (28/12).

“Iya, waktu itu sama saya (Dian) di Banyuwangi, itu terakhir. Tapi, dia di Banyuwangi nggak kuat manggung,” ungkap Deddy Dhukun yang memakai kacamata hitam senada dengan pakaiannya.

Deddy Dhukun Cerita Saat-saat Sebelum Dian Pramana Poetra Tutup Usia
Deddy Dhukun bersama Dian Pramana Poetra sempat membentuk grup 2D. (Issak Ramadhan/JawaPos.com)

“Karena di airport cengkareng tuh dia udah lemes kakinya. Dia (Dian) minta kursi roda, ditenteng dua orang ke atas, terus dia nggak sanggup juga terus kita ke dokter. Dokter periksa ambil darahnya, ke emergency,” papar Deddy.

Kemudian, Dian yang saat itu lemas diberikan resep dokter. Setelah meminum obat-obatan dan sebagainya, kondisinya berangsur membaik.

“Terus dikasih obat dan sebagainya Alhamdulillah bisa makan, bisa jalan pelan-pelan, terus malam tiduran lagi. Pagi gelisah terus, sampai besoknya kita show kita pamit, ‘Om Dian kita pamit ya, tolong doain’. Saya bilang, ‘Om Dian di rumah aja di hotel nggak papa, saya sama tim’,” ungkap Deddy menirukan almarhumah.

Kemudian, 3 hari dua malam di Banyuwangi, kondisi Dian Pramana Poetra semakin drop. Rencana berobat alternatif pun diurungkan dan memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit.

“Tanggal 21 kemarin berangkat, 22 show, 23 pulang. Pas pulang naik kursi roda lagi, begitu sampai airport cek dokter lagi berangkat pulang oke. Waktu mau naik ke pesawat itu, dia udah nggak kuat jalan kan. Akhirnya, digendong sama kru bandara, didudukin di kursi. Sampai Jakarta pulang, dua hari kemudian diajak ke rumah sakit sama istrinya, dia nggak mau,” papar Deddy.

Selanjutnya, karena kondisi yang semakin lemah, kakaknya akhirnya memboyongnya paksa ke rumah sakit untuk dirawat secara intensif.

“Besoknya kakaknya datang, diajak ke rumah sakit tetep nggak mau diangkat sama kakaknya dibawa ke rumah sakit. Nah kemarin itu baru ketahuan sakitnya,” tukas Deddy.

Editor : Novianti Setuningsih

Reporter : (yln/JPC)


Close Ads