JawaPos.com – Sebelum meninggal dunia pada Kamis (27/12) malam, musikus Dian Pramana Poetra mengucapkan pesan-pesan terakhir serupa wasiat kepada sahabatnya, Deddy Dhukun. Hal itu disampaikan Dian saat berada di Banyuwangi belum lama ini.
“Dia (Dian) bilang ke saya, ‘Om saya bilang sama istri saya, kalau saya udah nggak ada jaga anak-anak saya ya’. Saya jawab, ‘Om Dian jangan gitu dong om’. Dia bilang, ‘iya om Deddy siap’,” kata Deddy menirukan ucapan Dian saat ditemui di Pemakaman Wakaf Masjid Ibadur Rahman, Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12).
Sejak itu, Deddy merasa rekan duetnya itu telah memiliki firasat. Pasalnya, pesan itu diucapkan seminggu sebelum Dian akhirnya meninggal.
“Kita kan kalau di muslim dari 40 hari itu udah ngerasain ya. Dia juga udah nggak mau dibawa ke dokter (pas sakit), dia bilang ‘jangan bawa ke dokter nanti saya mati’,” tukasnya.
Diketahui, Deddy Dhukun merupakan rekan duet Dian Pramana Poetra dalam lagu Masih Ada yang dirilis pada 1989.
Sebelumnya, Dian tiba-tiba mengeluh badannya lemas dan sakit pada punggung serta perutnya pada Jumat (21/12). Saat itu Dian dan Deddy sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi Jawa Timur, untuk tampil dalam acara ulang tahun kabupaten itu.
Setelah pulang dari Banyuwangi, keluarga membawa Dian memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya, dokter memberikan diagnosis sementara bahwa Dian mengidap leukimia atau kanker darah. Sebelum dinyatakan meninggal di rumahnya di kawqsan Tebet, Jakarta Selatan, almarhum sempat dirawat sehari di ruang ICU RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, setelah sebelumnya ditangani di ruang gawat darurat.