JawaPos.com – Variety show JTBC pada tahun 2016, Hitmaker yang dibintangi Jung Joon Young disebut-sebut terlibat dalam kontroversi video seks tersembunyi yang dibuat secara ilegal dan disebarkan di grup chat oleh Jung Joon Young. Hal itu berkaitan dengan chat yang dikirimkan Jung Joon Young kepada Lee Jonghyun CNBLUE tentang perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ditemuinya di Jerman.
Melansir Soompi, Jung Joon Young diketahui memesan PSK pada tahun 2016 ketika ia pergi ke luar negeri. Pada 15 Maret lalu, KBS melaporkan percakapan Jung Joon Young di April 2016 kepada Lee Jonghyun tentang hal itu. Rupanya, waktu tersebut juga merupakan waktu yang sama ketika variety show Hitmaker sedang melangsungkan syuting di Berlin, Jerman.
Selain Jung Joon Young, pemain lain di Hitmaker adalah Kangin Super Junior, Jinwoon 2AM, dan model Lee Cheol Woo. Kecurigaan bahwa acara tersebut turut terlibat karena pada Kamis (28/3), program News Desk MBC melaporkan tentang grup chat yang dihuni oleh Jung Joon Young yang percakapannya meremehkan perempuan dan bahkan berdiskusi tentang kemungkinan menggunakan rekaman tersembunyi yang dibuatnya untuk memeras.
Dilaporkan juga bahwa dalam grup tersebut ada 14 orang, termasuk didalamnya diidentifikasi sebagai penyanyi K, penyanyi J, dan model L. Hal ini tentu saja membuat kecurigaan akan hal itu menguat.
Namun, merespons hal tersebut, PD acara Hitmaker, Park Han Soon membuat batasan antara program dengan laporan yang muncul. Ia mengatakan bahwa tim produksi tidak tahu mengenai kehidupan pribadi para cast-nya itu.
“Kami biasanya membuat grup chat ketika mulai syuting acara. Kami hanya menggunakannya untuk membuat pemberitahuan seperti ‘naskahnya sudah keluar,’ ‘kalian harus datang pada waktu ini’, dan ‘kita akan mulai syuting pukul sekian.’ Kami tidak bisa memeriksa jika grup chat terpisah dengan pemeran yang ada,” terangnya.
Ia pun mengungkapkan suasana ketika syuting. Ia mengatakan, sebab para pemain programnya itu seumuran, suasananya pun tidak buruk. Ia bahkan melihat mereka semakin dekat satu sama lain karena syuting di luar negeri.
“Selain ketika kami sedang syuting, tim produksi dan para pemain menghabiskan waktu secara terpisah. (Pesan) seperti itu (tim produksi) tidak bisa mengetahuinya. (Tim produksi) menginap di tempat yang lebih murah dan pemain menginap di tempat seperti guest house karena kami harus merekam saat mereka di sana,” katanya.
Adapun Jung Joon Young sudah ditangkap pada 21 Maret karena tuduhan merekam video seks tersembunyi dan menyebarkannya ke berbagai grup chat. Ia didakwa dengan tuduhan telah menyebarkan 11 kali rekaman yang diambil secara ilegal itu. Pada Jumat (29/3), ia dipindahkan ke kejaksaan.