JawaPos.com – Seorang jurnalis Arab Saudi telah menjadi perempuan pertama yang tampil dalam berita utama di saluran TV negara yang dikelola Arab Saudi. Dilansir Dailymail pada Jumat, (21/9), Weam Al Dakheel mencetak sejarah karena hadir sebagai penyiar dalam buletin berita Alqiya pada pukul 21.30 bersama dengan seorang rekan pria.
Wartawan itu menerima pujian di media sosial, dengan pengguna Twitter memuji karyanya dan menunjukkan bahwa penampilannya menandai tonggak sejarah dalam kerajaan yang sangat konservatif.
Al Dakheel sebelumnya bekerja sebagai reporter untuk CNBC Arabia dan sebagai presenter untuk Al-Arab News Channel yang bermarkas di Bahrain. Al Saudiya, sebelumnya dikenal sebagai TV Channel dari Arab Saudi, dijalankan oleh negara dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Informasi.
Sebagai bagian dari ini, Arab Saudi sekarang memungkinkan perempuan untuk mengemudi, menghadiri pertandingan sepak bola dan mengambil pekerjaan lain yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh para lelaki.
Jajak pendapat Thomson Reuters Foundation yang diterbitkan pada bulan Juni, tentang 550 masalah perempuan menempatkan Arab Saudi di antara lima negara berbahaya yang tidak ramah perempuan setelah India, Afghanistan, Syria, dan Somalia.
Arab Saudi dinobatkan sebagai yang terburuk kedua bagi perempuan setelah Afghanistan untuk peluang ekonomi, kebijakan diskriminatif, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
Kritik mengatakan, masalah utama adalah kebijakan perwalian Arab Saudi, di mana perempuan harus memiliki izin dari seorang kerabat laki-laki untuk bekerja, bepergian, menikah, dan bahkan mendapatkan perawatan medis.