Diculik Sejumlah Pria Bertopeng di Kanada, Lu Akhirnya Ditemukan

28 Maret 2019, 13:52:18 WIB

JawaPos.com – Seorang pelajar Tiongkok yang diculik oleh sekelompok pria bertopeng di Kanada telah ditemukan dengan selamat. Dilansir dari BBC pada Rabu (27/3), pelajar bernama Wanzhen Lu, 22, tersebut tiba-tiba muncul di sebuah rumah di Gravenhurst, Ontario, meminta bantuan pada Selasa malam.

Juru Bicara Kepolisian York, Andy Pattenden mengatakan, Lu dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena cedera ringan. Lu diculik pada Sabtu malam ketika dia berjalan melewati tempat parkir bawah tanah di Markham, utara Toronto.

Pattenden mengatakan, empat tersangka sedang diburu karena penculik Lu masih bebas. “Kami khawatir para pelaku masih berkeliaran di luar sana. Investigasi belum selesai. Kami akan melanjutkan ini sampai keempat tersangka ditemukan dan ditahan,” katanya.

diculik, penculikan, pria bertopeng, kanada, lu,
Seorang pelajar Tiongkok yang diculik oleh sekelompok pria bertopeng di Kanada telah ditemukan dengan selamat. Dilansir dari BBC pada Rabu (27/3), pelajar bernama Wanzhen Lu, 22, tersebut tiba-tiba mu (York Regional Police)

Rumah tempat Lu terletak sekitar 180 km utara Toronto, tempat ia ditangkap oleh tiga pria setelah keluar dari mobilnya dengan seorang teman perempuan. Pria-pria itu mengenakan tudung dan topeng untuk menutupi wajah mereka.

Mereka memasukkan Lu dalam kantong sebelum mengikatnya ke bagian belakang Dodge Caravan hitam mereka sekitar pukul 18.00 waktu setempat pada hari Sabtu. Hilangnya Lu mendorong pencarian selama tiga hari.

Polisi meminta publik dan media untuk berbagi gambar Lu. “Saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa itu karena tekanan tanpa henti dari para penyelidik, tekanan tanpa henti dari media dan tekanan tanpa henti dari publik untuk menyebarkan gambar-gambar ini,” kata Pattenden tentang perburuan Lu yang akhirnya membuahkan hasil.

Polisi belum menetapkan motif di balik penculikan Lu. Investigasi oleh Polisi Provinsi Ontario sedang berlangsung. Lu, seorang mahasiswa administrasi bisnis di Universitas Yorkville, memiliki mobil mewah yang mahal, termasuk Lamborghini dan Rolls Royce, laporan CBC.

Editor : Dyah Ratna Meta Novia

Reporter : Dinda Lisna


Close Ads