JawaPos.com – Perdana Menteri Thailand Prayut Chan O Cha telah berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap pengendara motor yang nakal. Langkah ini diambil setelah kabinet menyetujui langkah-langkah baru untuk mengurangi kecelakaan di jalan.
Langkah-langkah tersebut diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri Thailand. Ini merupakan kampanye guna meningkatkan keselamatan di jalan. Asisten Juru Bicara Kantor PM Thailand, Kolonel Taksada Sangkachan mengatakan hal itu setelah rapat kabinet. Pendekatan terakhir akan dilakukan antara 11 dan 17 April.
“Pemerintah memiliki undang-undang yang diperlukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan, tetapi kerugian terus terjadi setiap tahun,” kata Jenderal Prayut. Dia menekankan, pihak berwenang akan lebih ketat dalam menegakkan hukum yang ada untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Masalahnya mungkin bukan terletak pada isi undang-undang tetapi bagaimana mereka ditegakkan. “Kami mengeluarkan peringatan pada pengemudi yang mabuk dan terburu-buru,” kata Prayuth dilansir dari Bangkok Post. Bahkan, orang yang menemani pengemudi yang melanggar itu juga akan dikenakan hukuman.
Sejauh ini pemerintah telah berusaha untuk menjaga jumlah korban tetap rendah, tetapi hasilnya mengecewakan, terutama selama hari libur nasional. Korban tewas naik 7 persen menjadi 418 tahun lalu, dengan 86 kematian pada 13 April.
Menurut Kolonel Taksada, Kementerian Dalam Negeri akan menggunakan tujuh langkah untuk menangani kecelakaan di jalan tahun ini. Ini termasuk upaya untuk meminimalkan risiko pada layanan transportasi umum.