Ini Cara Dokter Gadungan Nipu Korbannya, Rapi Banget

1 November 2017, 19:52:29 WIB

JawaPos.com – Aksi penipuan yang dilakoni oleh CH benar-benar direncanakan dengan matang. Modusnya dengan mengaku sebagai dokter. Hasilnya, Ia berhasil mengantongi Rp 79 juta.

CH diketetahui merupakan seorang pengangguran. Ia melakukan aksi penipuannya sejak Oktober 2016. Guna memuluskan rencananya sebagai dokter gadungan, lelaki asal Mojokerto itu sampai membeli jas putih layaknya dokter sungguhan. 

Bermodal pakaian dokter tersebut, CH tampak percaya diri dan berhasil menghasut para korban. “Saya beli pakaian ini di toko perlengkapan medis. Ya, mereka (korban) percaya saja dengan saya,” beber CH di Mapolrestabes Surabaya, Rabu siang (1/11).

Selain membeli jas putih yang biasa dipakai dokter, CH juga membuat surat kontrak kerja abal-abal. Agar lebih meyakinkan, dia memasang kop surat berlogo rumah sakit. 

Logo tersebut didapat dari kartu berobat miliknya. “Saya scan kartu itu, terus saya potong buat dicetak jadi surat,” imbuh pria yang masih membujang itu.

CH juga menuturkan, uang hasil penipuan itu dipakai olehnya untuk membayar hutang. Karena gaya hidup CH memang suka berfoya-foya.

Selama ini, CH sebenarnya memang punya cita-cita mencari nafkah dari dunia medis. Untuk mewujudkan mimpinya, dia sempat kuliah jurusan keperawatan. Teman-temannya pun tahu hal itu.

Namun di tengah jalan, saat semester IV dia putus kuliah karena tak punya biaya. Karena terlanjur pamer dengan teman-temannya, CH tidak mengakui bahwa dirinya berhenti kuliah. Lantaran ingin mendapat status di tengah pergaulan, dia mengaku berprofesi sebagai dokter. 

“Saya malu sama teman-teman kalau sampai ketahuan mrotol kuliah,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, CH ditangkap Polrestabes Surabaya, karena menjadi dokter gadungan. Dia menipu tiga teman SMAnya dengan menjanjikan bisa memasukkan mereka sebagai perawat di sebuah rumah sakit yang ada di kawasan Gubeng, Surabaya. 

Ketiga temannya itu dimintai uang pelicin dengan nominal yang bervariasi. Setelah dibayar, CH malah menghilangkan jejak sampai akhirnya diringkus polisi. 

Editor : Dimas Ryandi

Reporter : (did/JPC)


Close Ads