JawaPos.com – Kepadatan luar biasa terjadi di Taman Margasatwa Ragunan hari ini, Minggu (1/1). Jumlah pengunjung mencapai ratusan ribu orang membuat anak-anak banyak terpisah dari orang tuanya.
Pusat Informasi Taman Margasatwa Ragunan pun sibuk mengumumkan identitas dan ciri-ciri masing-masing anak dan orang tuanya. Sejumlah anak ditemukan petugas menangis karena terpisah dari orang tua.
"Memang hal ini selalu menjadi kendala setiap padatnya pengunjung di musim liburan. Penyebabnya, karena orang tua kurang pengawasan. Lalai," ujar Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, Minggu (1/1).
Saat di lokasi wisata, anak-anak umumnya aktif berlarian antusias melihat sejumlah kandang hewan. Akibatnya, hari ini sebanyak 36 anak diumumkan terpisah dari orang tua.
"Ini kan ruang terbuka, orang tua lepas pengawasan, anak berlarian. Namun dibanding 148 ribu pengunjung, ada 36 anak hilang adalah jumlah yang sedikit," kata Wahyudi.
Alhasil kesigapan petugas berhasil mempertemukan anak dengan orang tuanya kembali. Pada libur Natal lalu, sedikitnya hanya ada 6 anak yang terpisah dari orang tua. Pihak pengelola berupaya untuk mengantisipasi kejadian ini berulang setiap waktu.
Wahyudi menambahkan, pihaknya mengerahkan 100 keamanan dalam untuk mengantisipasi hal-hal buruk salah satunya copet. Pihaknya juga berkoordinasi dengam polisi, TNI, dan unsur PMI untuk menciptakan rasa aman.
"Ditambah dari polisi jika ada insidentil saja. Seperti tadi siang ada desakan pengunjung pukul 12.00 WIB namun akhirnya bisa dikendalikan," kata Wahyudi.
Untuk menghibur anak-anak, pihak pengelola juga mengeluarkan badut-badut satwa untuk menghibur. Di antaranya badut gajah, harimau, dan komodo sambil membagikan sovenir hadiah kepada anak-anak. (cr1/JPG)