JawaPos.com – Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) akan dibuka mulai 10 November mendatang, dan dijadwalkan berakhir pada 1 Desember 2017. Dari total 486 stan pedagang yang disediakan pada acara tersebut, sejauh ini tinggal tersisa 24 stan.
“Untuk zonanya dibagi dalam empat, yaitu A, B, C, dan D. Harga sewa juga bervariasi, antara Rp 3.500 hingga Rp 6.000 per meter per harinya. Target pendapatan Rp 1 miliar,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Sri Harnanik di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (1/11).
Serangkaian kegiatan akan memeriahkan acara PMPS. Puncak acara Sekaten digelar pada 1 Desember dengan dikeluarkan gunungan dari Keraton Yogyakarta.
Namun sebelum puncak acara, tepatnya pada 24 November, akan dikeluarkan dua buah gamelan. “Gamelan dari Keraton Yogyakarta, yang akan dibawa ke Pagungan Lor dan Kidul di Masjid Gede Kauman. Nantinya dibunyikan selama dua minggu berturut-turut,” imbuh Kasi Promosi dan Publikasi, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Yogyakarta, Tutik Susiatun.
Baru kemudian puncaknya, delapan gunungan dikeluarkan dari Keraton Yogyakarta serta satu lagi Gunungan Bromo. “Satu gunungan akan diserahkan ke Kadipaten Pakualaman, satu ke Kantor Gubernur di Kepatihan. Sisanya diperebutkan oleh masyarakat di halaman Masjid Kauman,” papar Tutik.