JawaPos.com – KPU Makassar menolak putusan Panwaslu sehingga mendiskualifikasi pasangan Danny Pomanto-Indira (DIAmi) di Pilkada Kota Makassar. Namun, Danny Pomanto yang juga petahana itu tidak tinggal diam. Danny tetap melakukan perlawanan melalui kotak kosong.
Danny mengaku berada di barisan kotak kosong untuk melawan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu). “Kita sangat siap memenangkan kotak kosong,” tegas Danny dalam keterangan tertulis, Minggu (3/6).
Menurutnya, simpul-simpul pendukungnya kini tengah bergerak secara massif melakukan sialisasi kotak kosong. Bahkan jaringan kotak kosong tersebut lebih kuat dari pada DIAmi.
Lebih lanjut, dia berjanji, jika kembali menjabat Wali Kota Makassar setelah non-aktif, akan mengawal pemerintahan dan menjaga pilkada untuk berjalan dengan baik.
Sebelumnya, pendukung DIAmi juga bertekad memilih dan memenangkan kotak kosong. Hal itu bisa terlihat dari antusias para ketua RW/RT dan warga Kecamatan Manggala untuk memenangkan kotak kosong. Meski KPU Makassar belum melakukan sosialisasi, sosialisasi kotak kosong itu tidak terbendung.
Seperti yang dilakukan jaringan Bombardir dan Komunitas Pro DP beserta warga dari beberapa kelurahan di Kecamatan Manggala. Mereka makin intens melakukan sosialisasi Kolom Kosong menghadapi Pilwalkot Kota Makassar 27 Juli mendatang.
Ketua Bombardir Kecamatan Manggala, Arwan mengatakan, pihaknya harus segera mensosialisasikan kolom kosong kepada masyarakat. Hal itu menyusul belum adanya kejelasan KPU melakukan sosialisasi paslon dan kolom kosong.
“Belum adanya kejelasan dari KPU melakukan sosialisasi, sehingga kami terpaksa turun langsung menjelaskan kepada warga bagaimana memilih kolom kosong. Alhamdulillah, antusias warga yang ingin kolom kosong menang cukup besar,” jelas Arwan.
Sementara Ketua LPM Kelurahan Bangkala H Haris turut mempertegas komitmen dalam memenangkan kolom kosong. Bagi dia, kolom kosong adalah DIAmi.
“Jadi apapun yang terjadi, saya tetap berkomitmen untuk memenangkan kolom kosong di Kelurahan Bangkala,” tegas H Haris dikutip Fajar (Jawa Pos Group).
Dalam sosialisasinya, ada beberapa hal yang mereka sampaikan. Di antaranya ketika kolom kosong menang, Danny-Indira kembali akan beratarung di pilwali berikutnya.