JawaPos.com – Kerusuhan suporter terjadi di kompleks Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu (3/6) sore jelang duel klasik antara Persija Jakarta dengan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
Setidaknya 2 unit mobil rusak berat, 1 sepeda motor dibakar, dan barang-barang berharga milik manajemen tim dari PS TNI Rakyat (Tira) dijarah. “Seperti hujan batu dan kayu,” kata Sekretaris Umum PS Tira, Yandri, ditemui Minggu (3/6).
Peristiwa kerusuhan itu terjadi ketika tim akan berkoordinasi dalam persiapannya. Menghadapi pertandingan yang akan digelar Senin (4/6) menghadapi Barito Putera.
Mobil merek Toyota Avanza yang dipakai manajemen PS Tira dengan plat nomor kendaraan B saat masuk ke sisi barat stadion langsung diserang oleh pendukung sepak bola berkaos hijau. Kemungkinan salah sasaran, dikira dari suporter Persija.
Setelah mendapatkan serangan itu, kemudian perusuh mengambil barang berharga di dalam mobil. Seperti bola sepak, handphone, tripod, maupun tas milik salah satu manajemen.
Lanjut Yandri, atas peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Ia berencana akan meminta pertanggungjawaban dari panitia pelaksana pertandingan Persija melawan Persebaya. “Kalau tidak direspon, kami akan lapor ke kepolisian,” ucapnya.