JawaPos.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan menekan angka kasus baru Covid-19 di wilayahnya. Kali ini, Walikota Maidi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) melakukan aksi bagi-bagi telur rebus, susu dan sayuran sejak Selasa lalu (21/7). Hanya dalam waktu satu jam, satu colt sayuran, telur rebus, dan susu ludes. Rencananya aksi itu dilakukan selama beberapa hari ke depan untuk membiasakan masyarakat menjaga imun tubuh agar terhindari dari infeksi Covid-19.
Aksi itu membuat sejumlah pengendara kaget. Sebab Maidi secara mendadak meminta petugas Satpol PP dan dinas perhubungan (dishub) menggiring sejumlah pengendara memarkirkan kendaraannya ke halaman balai kota. Dodi Sudarsono, driver ojek online (ojol) misalnya. Meski kaget warga Madiun itu mengapresiasi aksi tersebut. ‘’Lumayan kaget. Ada apa gitu. Tahu-tahunya diberi telur, susu dan sayur jadi bisa menambah stamina dan menjaga kesehatan,’’ kata Dodi.
Hal senada diungkapkan Susi, warga Magetan. Dia berharap aksi itu dapat dicontoh oleh daerah lain. Agar masyarakat mendapat tambahan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga meningkatkan imun dan mengurangi risiko terinfeksi virus. ‘’Makan telur dan minum susu sama pak walikota. Intinya ya agar sehat tidak terserang Covid-19,’’ kata Susi.
Sementara itu Wali Kota Madiun Maidi mengatakan telur yang disiapkan pemkot sebanyak 16.000 ribu butir sehingga setiap masyarakat mendapat dua butir telur rebus. Kemudian 1.000 kaleng susu instan dan 4,5 ton sayur segar. Mulai sawi, kobis, cabai, bawang prei. Sayuran tersebut berasal dari pemberdayaan kelompok tani di lahan milik pemkot dan hasil perkebunan milik pribadi di daerah Magetan. ‘’Artinya bahwa masyarakat ini sudah menerapkan protokol kesehatan, tinggal kesehatannya harus kita jaga,’’ kata Maidi
Maidi menambahkan jika hal itu telah dilakukan maka aktivitas dapat berjalan normal. Dengan mematuhi protokol kesehatan secara konsisten. Diharapkan pandemi Covid-19 segera berlalu. ‘’Masyarakatnya sehat, ekonominya juga sehat. Pola kita untuk mempertahankan agar warga tidak kena Covid-19, imun mulai kita tingkatkan,’’ lanjutnya.
Maidi menegaskan, aksi tersebut tidak hanya dilakukan sehari saja dan difokuskan di Jalan Pahlawan. Beberapa hari ke depan pemkot bakal keliling ke sejumlah simpang jalan atau perempatan lampu traffic light untuk membagikan telur, susu dan sayuran kepada masyarakat. Kemudian sayuran segar itu juga didistribusikan ke kampung tangguh semeru. ‘’Tujuannya untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak terserang Covid-19,’’ ucapnya.
Berbagai upaya itu dilakukan untuk menekan angka kasus baru. Hingga berita ini diturunkan pukul 16.08 Rabu (22/7) Kota Madiun termasuk dalam kategori zona hijau. Pun merupakan satu-satunya daerah dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur yang menyandang status persebaran virus terkontrol itu. ‘’Semuanya harus ikut menjaga kota ini agar tidak ada lagi kasus baru,’’ ucap walikota.