JawaPos.com – Sebanyak delapan gerbong dalam satu rangkaian kereta api pengangkut barang KA 2709 mengalami anjlok di titik 48+1 jalur hilir, antara Stasiun Sedadi-Stasiun Karangjati, wilayah Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/9). Belum diketahui secara pasti penyebab KA tersebut keluar dari jalurnya.
Humas PT KAI DAOP IV Semarang Suprapto mengatakan, anjloknya rangkaian gerbong tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Tepatnya saat melintas di Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan.
“Benar, keluar jalur. Ini saya sedang menuju ke lokasi untuk melihat dan mencari tahu penyebabnya,” ujarnya saat dikontak, Senin (24/9).
Suprapto menyebut, gerbong yang anjlok itu merupakan sebagian dari total 30 gerbong KA pengangkut semen. Yang keluar jalur adalah delapan gerbong terakhir. “Anjloknya ke medan sawah-sawah. Dan itu kereta dari Surabaya mau ke Jakarta,” sambungnya.
Suprapto memastikan tak ada korban dalam peristiwa ini. Dan lagi, saat anjlok pun kereta sedang tidak membawa muatan apapun. “Juga tidak menyebabkan perjalanan tersendat, karena masih ada satu jalur lagi yang berfungsi,” terangnya lagi.
Atas kejadian ini, Suprapto mewakili pihak PT KAI Daop IV Semarang mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Ia juga mengatakan bahwa saat ini para petugas sedang berusaha menormalkan jalur tersebut.