Aksi Sweeping Viral di Medsos

Insiden Haringga Tewas Dikeroyok, Polisi Minta Jakmania Menahan Diri

24 September 2018, 15:05:51 WIB

JawaPos.com – Kepolisian meminta kesebelasan Persija dan Persib menahan diri pascainsiden pengeroyokan di area parkir Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9). Imbauan itu termasuk bagi para pendukung kedua klub. 

“Saya mohon ke pengurus liga, pimpinan, suporter bersama-sama menahan diri, fair play lah. Mari berlaga jujur, bertanding dengan baik,” tegas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/9). 

Pasalnya kata dia, di media sosial ramai dikabarkan adanya sweeping pelat nomor kendaraan berhuruf D. Adapun huruf D digunakan bagi kendaraan asal Bandung. 

Insiden Haringga Tewas Dikeroyok, Polisi Minta Jakmania Menahan Diri
Polisi menunjukan barang bukti pengeroyokan Haringga Sirla (Siti Fatonah/ JawaPos.com)

“Saya sudah lihat beberapa di medsos ada imbauan mobil pelat tertentu jangan melintas. Saya minta ke masyarakat, pendukung menahan diri. Berikan waktu kepada Polri untuk mengungkap apa yang terjadi,” pinta Setyo.

Semua pihak, kata dia, bertanggung jawab untuk menjaga keamanan. Tak terkecuali klub dan para pimpinan suporter. 

Setyo menambahkan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk menindak para penyebar hoax buntut dari insiden pengeroyokan ini. “Jangan sampai ada hoaks. Kalau ada upaya bikin onar, kita lakukan penegakan hukum ke yang menyebarkan hoaks,” ancam anak buah Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.

Sebelumnya, suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla tewas dikeroyok usai menonton laga Persija versus Persib. Dia dikeroyok sekitar di area parkiran gerbang biru, Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) pukul 13.00 WIB.

Semula, Haringga lari dikejar kerumunan suporter Persib. Kerumunan orang tersebut berteriak bahwa orang yang dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso namun kerumunan mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya hingga korban meninggal dunia. Saat ini, delapan orang pelaku pengeroyokan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor : Fersita Felicia Facette

Reporter : (dna/ce1/JPC)


Alur Cerita Berita

Lihat Semua
Close Ads