JawaPos.com – Ratusan Kepala Keluarga (KK) menjadi korban dari terjangan banjir di Dusun Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, Jumat (28/12). Banjir diduga disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (28/12) kemarin hingga hari ini.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Basarnas Makassar Basri mengatakan, sejauh ini tercatat 200 KK menjadi korban terdampak banjir. Dua orang disebutkan menjadi korban, diduga terseret arus dan belum diketahui keberadaanya. “Sementara kita fokus satu tim untuk pencarian untuk dua orang yang terseret arus,” kata Basri di Makassar, Jumat (28/12).
Basarnas menerjunkan dua tim dilengkapi dengan peralatan teknis penyelamatan, untuk membantu melakukan proses evakuasi terhadap seluruh korban terdampak banjir di desa setempat. “Tim kedua bertugas untuk membantu evakuasi korban dampak banjir,” jelas Basri.

Terjangan banjir di desa ini disebabkan curah hujan lebat yang terus mengguyur tanpa henti. Air yang meluap menerjang lingkungan warga desa. “Kondisi hujan deras yang mengakibatkan terjadinya banjir,” kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar sebelumnya.
Sejauh ini, tim Rescuer Basarnas Makassar masih terus melakukan proses evakuasi di lokasi. Kondisi cuaca hujan deras membuat tim perlahan mengevakuasi satu per satu korban dari tempat tinggalnya. Belum ada laporan resmi dari pemerintah setempat terkait kerusakan akibat terjangan banjir ini.
Informasi yang dihimpun sebelumnya, jajaran Polres Barru pagi tadi mengevakuasi seorang korban yang belum diketahui identitasnya. Saat dikonfirmasi, Kapolres Barru AKBP Burhaman membenarkan hal tersebut. “Baru saja kita evakuasi satu korban meninggal di Barru yang terseret air,” kata Burhaman sebelumnya.