Tingkat Kerawanan Saat Kampanye Tinggi, Anies: Hangat di Medsos Saja

30 Maret 2019, 12:31:58 WIB

JawaPos.com – Kepolisian RI menyebutkan indeks potensi kerawanan tertinggi saat kampanye terbuka, berada di Ibu Kota Jakarta. Hal ini pun menjadi perhatian oleh semua kalangan.

Melihat hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa saat dirinya berkompetisi di Pilkada DKI 2017 lalu, konflik hanya terjadi di media sosial. Sedangkan, di lapangan tidak ada kekisruhan.

“Sehangat-hangatnya Pilkada itu hangatnya di medsos. Di lapangan tenang-tenang saja, adem-adem saja. Tapi di medsos ampun, kalau di lapangan biasa saja,” ucap Anies di Jakarta Utara, Jumat (29/3) malam.

Dirinya bahkan menyatakan bahwa DKI Jakarta baru saja mendapatkan penghargaan indeks demokrasi tertinggi. Ini membuktikan bahwa Jakarta masih menjadi kota yang membebaskan hak warganya berdemokrasi.

“Tenang kok, bahkan Jakarta indeks demokrasi nomor satu. Kemarin kami mendapatkan penghargaan (indeks demokrasi) se-Indonesia,” tegas Anies.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, indeks potensi kerawanan kabupaten/kota berubah setelah dimulainya kampanye terbuka pada 24 Maret 2019.

“Sekarang di tingkat kabupaten/kota yang rawan konfik Pemilu itu didominasi wilayah Jakarta. Kalau kemarin sebelum memasuki kampanye terbuka, 10 besar didominasi Papua,” katanya, Jumat (29/3).

Seperti di Wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur menjadi sejumlah kota dengan indeks kerawanan setelah kampanye terbuka dijalankan.

Editor : Erna Martiyanti

Reporter : Reyn Gloria


Close Ads