Fitur Konsultasi Dokter Online Naik Drastis di Masa Pandemi Covid-19

17 Desember 2020, 11:40:22 WIB

JawaPos.com – Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Ari Dwi Aryani menuturkan bahwa banyak pasien yang ragu untuk datang ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk berobat. Hal itu di karenakan beberapa hal, salah satunya khawatir akan penularan Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengembangan pelayanan yang dapat tetap diberikan selama masa pandemi. Salah satu pelayanan yang dikembangkan adalah konsultasi dokter secara online.

“Jadi upaya peningkatan tanpa tatap muka antara FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama) dan peserta melalui media online dengan aplikasi Mobile JKN, jadi peserta dan dokter juga punya Mobile JKN, faskes memungkinkan ada komunikasi dua arah antara peserta dengan dokternya,” terang dia dalam webinar Progres Upaya Perbaikan Layanan Program JKN-KIS, Rabu (16/12).

Selain konsultasi dokter tanpa tatap muka, pihaknya juga membuka layanan konsultasi via telepon, WhatsApp dan Telegram. Semua ini difasilitasi untuk bisa mengakomodir keperluan para peserta.

“Hampir seluruh FKTP melakukannya, karena kita menghitungnya sebagai kinerja (dokter). Jadi, ketika dokter FKTP melakukan layanan telekonsultasi tersebut, hitungannya adalah kinerja dan akan berpengaruh pada pembayaran kapitasi,” terang dia.

Saat ini per November 2020, dokter yang telah memberi telekonsultasi melalui Mobile JKN sebanyak 7.293 atau 31 persen dari total FKTP Kerjasama. Naik drastis dibandingkan dengan Maret yang hanya berjumlah 149.

“Dibandingkan pada awal masa pandemi itu masih 149, sekarang 7.293. Secara menyeluruh ada 3,2 juta penggunaan layanan telekomunikasi,” pungkasnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin


Close Ads