JawaPos.com – pelantikan Letjen Doni Monardo sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya digelar Rabu (2/1) pagi, terpaksa ditunda. Pasalnya, Presiden Joko Widodo harus melakukan kunjungan ke Lampung.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Busi SP mengungkapkan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno baru saja menyampaikan informasi tentang penundaan pelantikan Doni sebagai kepala BNPB menggantikan Willem Rampangilei.
“Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB, tidak jadi besok, ditunda. Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru,” kata Johan dikonfirmasi, Selasa (1/01/2019).
Sedianya Presiden Jokowi akan melantik Doni di Istana Negara besok (2/1) pukul 09.00 WIB. Namun, informasi yang beredar menyebut mantan gubernur DKI itu akan melakukan kunjungan kerja ke daerah
Menurut laman wikipedia, Doni ‘lahir’ dari korps Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah konflik lainnya.
Setahun pascareformasi 1999 hingga 2001, penghoby olahraga menembak ini sempat ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Setahun kemudian Doni bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Makassar, Sulawesi Selatan. Lalu Doni di promosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres hingga 2010.
Pria kelahiran 10 Mei 1963 ini kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, ia naik jabatan diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Prestasinya adalah operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.