Lewat JKN-KIS

Keuangan Terlindungi Saat Sakit Sekaligus Bantu Orang Jika Sehat

8 Desember 2020, 16:11:30 WIB

JawaPos.com – Asuransi sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencegah terganggunya keuangan ketika sakit dan membutuhkan biaya yang mahal.

Kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh Pemerintah.

Mengutip laman BPJS Kesehatan, terdapat tiga alasan utama menjadi peserta JKN-KIS, yaitu Protection (Perlindungan), Sharing (Gotong Royong) dan Compliance (Kepatuhan).
Protection (Perlindungan) merupakan program JKN-KIS yang bertujuan memberikan perlindungan kepada setiap peserta program JKN-KIS untuk mendapatkan kepastian jaminan kesehatan sehingga diharapkan masyarakat bisa meningkat produktifitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Protection merupakan perlindungan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Sekeluarga akan terlindungi kalau sakit, terutama sakit berbiaya mahal.
Kemudian, Sharing (Gotong royong) yang memiliki makna gotong royong sebagai cerminan budaya bangsa Indonesia. Dengan menjadi peserta Program JKN-KIS, maka setiap peserta yang sehat akan bergotong royong membantu peserta yang sakit.

Apabila taat membayar iuran tepat waktu dan menjaga kesehatan, maka dalam diri tiap-tiap orang tertanam rasa kepedulian terhadap sesama terutama yang mendapat musibah berupa sakit. Dalam hal ini, sekeluarga dapat membantu yang sakit jika dalam kondisi sehat.

Terakhir, Compliance (Patuh) yaitu, adanya kepatuhan dari setiap Warga Negara Indonesia terhadap perundang- undangan untuk mendaftarkan dirinya dan anggota keluarga menjadi peserta Program JKN-KIS serta mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku.

Sekeluarga taat sebagai warga negara yang menjalankan kewajiban sesuai Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2004.

Editor : Mohamad Nur Asikin