Adem Sari Ching Ku Salurkan Bantuan ke Pejuang Covid-19 di Jawa Timur

20 April 2020, 12:40:42 WIB

JawaPos.com – Menghadapi pandemi Covid-19, tindakan preventif menjadi langkah yang penting sebagai upaya menangkal penyebaran virus secara meluas. Enesis Group melalui produk Adem Sari Ching Ku ambil bagian dalam pencegahan melalui peningkatan daya tahan tubuh.

Area Sales Distribution Head Food Surabaya PT Marketama Indah (Enesis Group) Arik Prawiro mengatakan pemerintah menggaungkan pencegahan Covid-19 selain mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga physical distancing, yang tidak kalah penting adalah menjaga daya tahan tubuh. ”Agar tetap sehat sehingga dapat terhindar dari Covid-19,” katanya dalam keterangan yanga diterima JawaPos.com, Senin (20/4).

Adem Sari sebagai produk lokal mengandung Vitamin C tinggi dan herbal alami telah diakui selama 30 tahun berhasil membantu meredakan sakit tenggorokan di kalangan masyarakat Indonesia. ”Adem Sari Ching Ku dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, dengan donasi ini kami ingin membantu para pejuang corona terbebas dari virus dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka,” lanjut Arik.

Selama ini yang selalu menjadi fokus penanganan adalah para ODP dan PDP yang berjuang melawan penyakit virus korona. Padahal tenaga medis, petugas keamanan sampai petugas kebersihan juga rentan tertular.

Enesis Group melalui produk Adem Sari Ching Ku ambil bagian dalam upaya pencebahan penyebaran Covid-19. Bantuan produk Adem Sari disalurkan ke ke RSI Sakinah Mojokerto, Jawa Timur. (Istimewa)

Pihaknya menyalurkan donasi ke berbagai instansi termasuk salah satunya rumah sakit yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Di Jatim, hingga saat ini pihaknya sudah menyalurkan donasi Adem Sari Ching Ku sebanyak ratusan karton. Bantuan disebarkan ke Rumah Sakit, Kepolisian, BNPB Daerah, dan Puskemas, dengan total 35 titik bantuan di seluruh Jawa Timur, meliputi Surabaya, Malang Gresik, Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jember dan Banyuwangi.

Diantaranya RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSAL Surabaya, RSU Bhayangkara Surabaya, RSU Katolik Surabaya, Bhakti Dharma Husada Surabaya, RSU Brawijaya Surabaya, Polda Jatim Surabaya, RSUD Syaiful Anwar Malang, RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang, RSUD Gadang Malang, RSUD Lawang Malang, RSU Lavalette Malang, Puskesmas Kendal Kerep Malang, Puskesmas Pandanwangi Malang, RSUD Sidoarjo, RSU Siti Hajar Sidoarjo, dan Puskesmas Balong Panggang Gresik.

Bantuan dari Enesis Group juga disalurkan ke RSI Sakinah Mojokerto, RSUD Kabupaten Mojokerto, RSUD Dian Husada Mojokerto, RSUD Soegiri Lamongan, RSUD Muhammadiyah Lamongan, RSUD Soesodoro Djati Koesomo Bojonegoro, RSUD Sumber Rejo Bojonegoro, RSUD Dr. Kusuma Tuban, RSUD Dr. Iskak Tulungagung, RSUD Bhayangkara Kediri, RSUD Gambiran Kediri, Puskesmas Sukorame Kediri, Puskesmas Mojo Kediri, RSUD Jasmine Banyuwangi, Posko BPBD Banyuwangi, PMI Jember, Satpol PP Jember serta Rumah Aspirasi Jember.

”Kami ingin melakukan hal yang berbeda yaitu memberikan semangat dan bantuan pada “the real hero” atau yang kami sebut sebagai para pejuang korona,” paparnya. Sebab, mereka adalah garda terdepan masyarakat, kalau tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka pelayanan pada masyarakat dapat terganggu.

Enesis Group melalui produk Adem Sari Ching Ku ambil bagian dalam upaya pencebahan penyebaran Covid-19. Bantuan produk Adem Sari disalurkan ke PMI Cabang Jember, Jawa Timur
(Istimewa)

”Harapan kami semoga dengan bantuan Adem Sari Ching Ku untuk meningkatkan daya tahan tubuh ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ucap Arik.

Enesis Group melalui Yayasan Enesis Indonesia secara bertahap menyalurkan bantuan kepada para pejuang korona. Tidak hanya dengan donasi Adem Sari Ching Ku, nantinya pihaknya akan membagikan donasi paket kesehatan.

Adem Sari Ching Ku merupakan salah satu produk dari Enesis Group, sedangkan produk lainnya yang sudah dipasarkan antara lain Soffell, Kispray, Antis, Force Magic, Plossa Press & Soothe Aromatics, Vegeta, Proman, Coolant, Tesona, dan Scrubber.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM