JawaPos.com – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian nasional jelas tidak bisa dipadang sebelah mata kehadirannya. Pemerintah bahkan menyebut, saat banyak sektor usaha terpuruk akibat pandemi Covid-19, UMKM justru tetap sustain dan mampu menyangga stabilitas ekonomi nasional.
Selain itu, kontribusi UMKM yang begitu penting di tanah air juga ditunjukan dengan angka UMKM berpenan terhadap lebih dari 61 persen PDB Indonesia serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Dalam perjalanan ekonomi nasional, UMKM juga telah tercatat mampu tetap tangguh menjadi penyokong dalam setiap krisis ekonomi yang dialami Indonesia. UMKM juga berperan besar dalam mendorong peningkatan investasi dan ekspor Indonesia.
Terus mendorong kualitas UMKM di Indonesia dan juga mengajak masyarakat untuk bangga terhadap produk buatan Indonesia, Tokopedia gencar menggalakkan kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan selain untuk terus bisa mendorong UMKM naik kelas, juga diharapkan bakal timbul kesadaran dari masyarakat untuk semakin mencintai produk buatan dalam negeri.
Terbaru, Tokopedia menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk mengembangkan beragam potensi dan melakukan proses digitalisasi UMKM. Kerja sama tersebut dilakukan tepat pada acara kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI) #Lagawifest 2022.
Momen ini sekaligus bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung yang ke-58, dilakukan penyematan Duta BBI oleh Menperin kepada Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam kampanye Gernas BBI.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Tokopedia yang dihadiri secara langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni menyampaikan, merupakan suatu kebanggaan bagi Tokopedia untuk dapat terlibat kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengakselerasi transformasi digital para pegiat IKM dan UMKM lokal.
“Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan secara rutin bagi IKM dan UMKM Lampung oleh Tokopedia bersama Pemprov Lampung ke depannya,” terang Astri.
Astri melanjutkan, upaya kolaborasi ini juga sejalan dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang berupaya mendorong sebanyak-banyaknya Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
“Tokopedia berharap melalui program pelatihan bersama Pemprov Lampung ini dapat mendorong produk IKM dan UMKM lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat untuk kita bisa bangkit bersama serta mendorong pemulihan ekonomi nasional,” lanjut Astri.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menerangkan, Kick Off Gerakan Nasional BBI telah secara resmi diluncurkan pertama kali pada tanggal 14 Mei 2020. Pada tahun ini Provinsi Lampung sebagai movement area atas penyelenggaraan Gernas BBI.
Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Lampung mengangkat tema Satu Bumi Juta Karya, melalui event Lampung Begawi Festival atau Lagawi Fest. “Kita patut berbangga, karena Provinsi Lampung merupakan Provinsi ke-5 di Pulau Sumatera setelah Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Bangka Belitung yang ditunjuk sebagai Host Gernas BBI Tahun 2022,” jelas Arinal.
Dengan penyelenggaraan Gernas
BBI di Provinsi Lampung, diharapkan bisa mendorong “national branding” dari produk lokal IKM dan UKM unggulan Lampung, sambung Arinal, hal ini diharapkan bisa menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar bagi IKM dan UKM di Provinsi Lampung.
Penandatanganan MoU Tokopedia dengan Provinsi Lampung merupakan sebuah langkah awal dari berbagai kerjasama Tokopedia bersama Provinsi Lampung dalam pengembangan UMKM. Tentunya Sebagai Top Brand Tokopedia akan melakukan beragam aktivasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Dinas Koperasi dan UKM untuk terus mendukung pelaku IKM dan UMKM di Prov. Lampung.