BMKG: Aktivitas Seismik Gunung Anak Krakatau Tak Berpotensi Tsunami

28 Desember 2018, 15:08:49 WIB

JawaPos.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya aktivitas seismik di Gunung Anak Krakatau Selat Sunda pada pukul 05.11 WIB. Namun, BMKG memastikan aktivitas tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan aktivitas seismik ini memiliki kekuatan setara 3 magnitudo. Episenter terletak di Gunung Anak Krakatau tepatnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT pada kedalaman 1 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Jumat (28/12).

“Aktivitas seismik ini tidak berpotensi tsunami,” sambungnya.

Rahmat menjelaskan, akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terjadi pada kedalaman hiposenter. Sementara bentuk gelombangnya masuk kategori waveform, aktivitas seismik gempa dangkal.

“Aktivitas Gunung Anak Krakatau ini tercatat oleh 7 stasiun seismik milik BMKG di sekitar Selat Sunda yaitu Cigeulis (CGJI), Serang (SBJI), Sukabumi (SKJI), Muara Dua (MDSI), Cacaban (CNJI), Bungbulang (BBJI), dan Tanjung Pandan (TPI),” ujarnya.

Hasil monitoring pada beberapa stasiun pasang surut (tide gauge), milik Badan Informasi Geospasial (BIG) di sekitar Selat Sunda, saat ini menunjukkan tidak ada catatan perubahan muka air laut.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.

Editor : Imam Solehudin

Reporter : (rdw/JPC)