JawaPos.com – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mendorong agar diadakan pelatihan khusus tanggap bencana bagi pemuda Indonesia. Hal itu dilakukan untuk sadar terhadap keadaan geografis Indonesia yang masuk dalam lingkaran api atau rawan bencana.
“Mengingat Indonesia masuk dalam wilayah rawan bencana maka penting untuk menumbuhkan kesadaran bagi pemuda Indonesia melalui pelatihan-pelatihan agar siap menjadi rim rescue jika dibuthkan,” kata Haris dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Senin (31/12).
Pelatihan itu juga dinilai baik karena untuk membantu Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ), dan institusi lainnya.
Haris melanjutkan, saat ini DPP KNPI juga sudah turun langsung untuk memberikan bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda yakni wilayah Banten dan Lampung.
“Saya beserta sejumlah kader KNPI didampingi oleh ketua DPD KNPI Provinsi Banten dan DPD KNPI Kota/Kabupaten menyisir sejumlah kantong pengungsi untuk memberikan bantuan secara langsung kepada korban tsunami,” katanya.
Selain itu, KNPI juga mendirikan posko bantuan yang berguna agar menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Sejumlah bantuan yang disalurkan meliputi pakaian, makanan, obat-obatan, susu, tenda dan selimuti diharapkan dapat meringankan beban para korban.