JawaPos.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut Jakarta mendominasi tingkat kerawanan pemilu di Kabupaten/Kota pasca kampanye terbuka. Sebelumnya, Papua lah yang memiliki kerawanan cukup tinggi.
“Kalau yang kemarin Jakarta hampir nggak ada, sekarang didominasi justru di wilayah Jakarta kerawanan itu,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (29/3).
Adapun daerah Jakarta yang cukup rawan diantaranya Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sementara di tingkat kabupaten/kota Tanggerang Selatan menempati posisi pertama.
Sepuluh besar lainnya yakni, Pigi Raya, Banggai, Donggala, Mentawai, Tanah Datar, Yogyakarta.
Dedi mengatakan, Ada tujuh dimensi untuk menghitung tingkat kerawanan. Diantaranya dari penyelenggara, kontestasi capres, kontestasi caleg, dimensi partisipasi masyarakat antara paslon, gangguan kamtibmas, ambang gangguan, Dan gangguan nyata.
“Kalau sebelum kampanye terbuka ini rangking satunya Maluku Utara, Papua, NTT, Gorontalo, Papua Barat. Namun, menjelang pemilu 17 April, perubahan-perubahan seperti itu dihitung kembali maka terjadilah seperti ini,” tutur Dedi
Perubahan tersebut kata dia akan terus terjadi. “Nanti jelang masa tenang dan hari H akan didata kembali. Itu utk menentukan dislokasi pasukan, jumlah kekuatan yang dibutuhkan tiap Polda,” pungkas jenderal bintang satu itu.