JawaPos.com – Aparat dari Densus 88 Antiteror Polri bersama Satgas Antiteror di setiap Polda diterjunkan untuk mengamankan malam perayaan tahun 2019. Hal tersebut guna memitigasi dan mengantisipasi ancaman aksi teror yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“(Pengamanan Densus) baik itu di tempat-tempat ibadah atau tempat keramaian maupun di tempat pesta pergantian tahun baru,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (31/12).
Setidaknya, total 94 ribu personel Polri ditugaskan untuk mengamankan perayaan tahun baru kali ini. Namun secara keseluruhan ada 168 personel gabungan antara Polri, TNI dan stakeholder lainnya.
“Semuanya maksimal dalam rangka untuk menjaga keamanan situasi malam pergantian tahun baru,” sebut Dedi.
Setidaknya, ada ribuan tempat yang jadi fokus pengamanan. “Ada 1.904 tempat di seluruh Indonesia yang akan dijadikan pesta malam pergantian tahun baru, itu menjadi fokus pengamanan,” jelas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
Termasuk mengamankan jalur-jalur lalu lintas yang ramai dilalui masyarakat dan sejumlah tempat ibadah. “Pada tanggal 31 (Desember) kan ada kegiatan umat kristiani itu juga menjadi fokus pengamanan aparat kepolisian,” pungkas Dedi.