JawaPos.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan paket internet gratis untuk madrasah ke sejumlah wilayah, salah satunya di Jawa Timur. Hal ini merupakan bagian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) dalam program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh” yang merupakan program pengembangan pendidikan para pelajar madrasah.
Bantuan paket internet ini diperuntukkan bagi para pelajar madrasah dan tenaga pendidik agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Di mana pada Senin (21/9) yang lalu, XL Axiata telah menyerahkan bantuan kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang, Mohammad Fachrur Rozi.
Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, untuk wilayah Lumajang, pihaknya telah mengalokasikan sebanyak 20 ribu paket dan ada kemungkinan mencapai 50 ribu paket sesuai dengan kebutuhan dari madrasah.
“Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ,” terang dia dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (2/10).
Sementara itu, di Kabupaten Lumajang sendiri, saat ini total ada sekitar 387 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 57 ribu pelajar.
Kemudian, pada 22 September 2020, serah terima bantuan dilakukan dan diterima oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bangkalan mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Abdul Hamid. “Untuk wilayah Bangkalan telah kami alokasikan sebanyak 37 ribu paket,” tutur dia.
Adapun, terkait total sekolah yang ada di Bangkalan, terdapat 347 madrasah dari tingkat MI, MTs, dan MA, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 37 ribu pelajar.
Selanjutnya, serah terima puncaknya berapa pada Kamis, 24 September 2020 yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi. Penyerahan yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas video conference tersebut disaksikan juga oleh perwakilan Kantor Kementerian Agama di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
“Untuk wilayah Jawa Timur kami alokasikan total sebanyak 1,8 juta paket internet gratis. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan,” kata Bambang.
Jika digabungkan dari semua wilayah, termasuk Kabupaten Lumajang dan Bangkalan, saat ini di Provinsi Jawa Timur, total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 1.873.539 pelajar.
“Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ,” sambung dia.
Paket internet gratis yang disalurkan oleh XL Axiata berupa kartu perdana ini terdiri dari 15 GB data untuk Kuota Conference dan 15 GB lainnya untuk Kuota Edukasi yang berlaku selama 2 bulan.
Kuota Conference bisa dipergunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang biasa dipergunakan para guru saat mengirimkan bahan pelajaran dan tugas. Demikian juga saat siswa mengirimkan tugas yang yang diberikan. Aplikasi-aplikasi tersebut seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Sementara itu, Kuota Edukasi bisa dipakai untuk akses ke aplikasi-aplikasi yang menyediakan materi pendukung pelajaran di sekolah, antara lain aplikasi e-learning madrasah, aplikasi Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.
Kuota itu pun juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersediakan di madrasah berbagi yang ada di website https://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi.
Mekanisme pembagian kepada para siswa dan tenaga pendidik dilakukan oleh pihak Kemenag dengan memprioritaskan kepada para siswa yang memang membutuhkan bantuan kuota data. Pihaknya juga akan memberikan bantuan teknis penggunaan kuota data jika memang diperlukan.
Untuk memastikan semua paket bantuan tersebut benar-benar bermanfaat secara maksimal, XL Axiata juga memastikan jaringan untuk mendukung program PJJ ini. Bersamaan dengan pelaksanaan program bantuan data untuk PJJ, tim XL Axiata di lapangan juga memastikan kualitas jaringan di semua wilayah operasional.
Selain itu, tim XL Axiata juga siap siaga untuk memberikan bantuan teknis jika memang diperlukan, baik terkait dengan aktivasi kartu, juga menyangkut kualitas jaringan. Saat ini jaringan XL Axiata di wilayah Provinsi Jawa Timur, BTS XL Axiata sebanyak lebih dari 17.000 BTS dengan kurang lebih 12.600 BTS merupakan BTS 3G & 4G.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas jaringan di wilayah Provinsi Jawa Timur, termasuk memperkuat kualitas jaringan melalui program fiberisasi jaringan dengan membangun kabel fiber optik hingga terkoneksi ke BTS,” ucapnya.
Bambang melanjutkan, diawali dari Jawa Timur, penyaluran akan terus berlangsung di daerah lain yaitu di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Diharapkan, penyaluran ini dapat selesai hingga akhir Oktober nanti.
“Bisa tuntas (Jawa Timur) dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar sebulan ke depan, mengingat urgensi bantuan ini untuk para pelajar dan pendidik madrasah guna melaksanakan PJJ,” pungkasnya.