JawaPos.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam mendukung penyediaan fasilitas akses internet untuk para pelajar yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), melakukan pemasangan sarana berupa router. Di mana nantinya bisa di manfaatkan para pelajar secara bersama-sama hingga puluhan perangkat sekaligus.
Pertama pada Agustus lalu, tim XL Axiata memasang router di lima lokasi yang berada di pedesaan wilayah Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kemudian, pada September 2020, router di lima lokasi yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar Jawa Timur, 4 lokasi di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri 1 lokasi.
Pekan ini, tepatnya 7 Oktober 2020, XL Axiata juga telah memasang router di dua lokasi yang berada di wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur. Dua lokasi penempatan router tersebut berada di Desa Kalangketi Kecamatan dan Desa Ginuk Kecamatan. Karas Kabupaten Magetan. Ada ratusan siswa sekolah di desa tersebut, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, mengatakan, meskipun sebagian besar pelajar sudah mendapatkan bantuan Kuota Data dari Pemerintah, tidak menutup kemungkinan masih ada pelajar yang masih merasakan kesusahan untuk mendapatkan kuota data internet agar bisa mengikuti PJJ.
Maka dari itu, pihaknya melakukan hal ini untuk meng-cover peserta didik yang belum mendapatkan bantuan ataupun akses internet. Bantuan internet gratis ini juga bisa dimanfaatkan oleh pengajar di area tersebut.
“Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh para pelajar di seluruh desa. Selain itu, dengan semakin banyaknya BTS 4G kami yang mengalami peningkatan kapasitas di area ini, kami optimis bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga,” ucap dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10)
Adapun, sejak pandemi Covid-19 terjadi, anak-anak sekolah tersebut harus melakukan belajar dari rumah dengan mengakses materi belajar secara daring. Namun, jaringan internet belum menjangkau setiap sudut desa, banyak dari anak-anak tersebut yang kemudian mencari lokasi tertentu yang di tempat itu bisa mendapatkan sinyal internet yang lebih baik.
“Sesuai dengan saran warga di masing-masing lokasi, perangkat router dari XL Axiata ditempatkan di tempat-tempat yang bisa menampung belasan anak untuk belajar. Ada yang di semacam balai pertemuan warga, pos kamling, rumah warga, juga bangunan darurat di atas bukit,” ucap dia.
Pemilihan lokasi penempatan router ini juga disesuaikan dengan kualitas sinyal yang bisa ditangkap. Team XL Axiata turut membantu pemasangan perangkat ini di semua lokasi agar bisa mendapatkan kualitas sinyal yang maksimal.
Masing-masing dari router tersebut bisa diakses secara bersamaan sekaligus hingga 32 perangkat baik smartphone, tablet, maupun laptop. XL Axiata juga membekali setiap router dengan paket data 20 GB yang akan diisi setiap bulan selama setahun. Selain itu, XL Axiata juga membagikan meja belajar kecil agar pelajar bisa lebih nyaman dalam belajar.
Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan secara semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke pengurus masing-masing dusun.
Sebelumnya XL Axiata juga sudah menyalurkan bantuan serupa di sejumlah lokasi di Sumatera, Jabodetabek, Banten, dan Bali. Program donasi akses internet untuk mendukung pelaksanaan PJJ ini akan terus XL Axiata perluas ke wilayah Indonesia lainnya.
“Sebelum adanya pandemi, kami rutin menyalurkan donasi kuota untuk sekolah-sekolah melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Kini, karena sekolah juga masih tutup dan meningkatnya kebutuhan untuk mendukung proses belajar secara daring berbagai daerah, maka kami akan berusaha mendukung memfasilitasi akses internet untuk PJJ seperti ini“ imbuh Bambang.