UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lakukan Vaksinasi, Edukasi Masyarakat

19 Desember 2021, 23:23:57 WIB

Selama pandemi Covid-19, berbagai upaya preventif dan kuratif dilakukan Unair. Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), misalnya, berlayar dalam misi Madura Sadar Covid-19 (Marco-19) pada September-Oktober 2021 dan mengunjungi 14 pulau di sekitar Kepulauan Madura.

Kegiatan itu mendukung tercapainya SDGs good health. Selama sebulan, tim RSTKA bertugas untuk melakukan vaksinasi Covid-19, mengedukasi masyarakat, serta melaksanakan riset di bidang kesehatan.

Unair juga mendistribusikan 1.000 alat screening GeNose untuk membantu masyarakat. Contohnya, di Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya. Selama tiga hari tim melakukan tes GeNose kepada sekitar 100 orang tamu di sana.

Mobil layanan sosial difungsikan sebagai lokasi screening Covid-19 dan pelayanan preventive care. Puspas Unair menjemput mahasiswa yang melakukan isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan. Mereka kemudian dibawa ke Griya Triase.

BERPERAN AKTIF: Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih saat penyerahan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Vaksin tersebut diharapkan bisa membantu mengatasi pandemi Covid-19. (UNIVERSITAS AIRLANGGA FOR JAWA POS)

Sejak 2020 Griya Triase selalu full. ”Cukup WA dan kita jemput. Memang kapasitasnya tidak banyak, yang penting tepat sasaran. Prinsipnya we are the first emergency exit. Kita tolong dulu, urusan administrasi belakangan,” kata Ketua Puspas Unair Dr Wisudanto SE MM CFP ASPM.

Puspas Unair dipercaya menyalurkan donasi masyarakat sebesar Rp 13 miliar. Sebanyak Rp 1,3 miliar berupa uang tunai serta kebutuhan krusial, mulai alat pelindung diri lengkap, hand sanitizer, masker, hingga nutrisi dokter, didonasikan kepada RS Unair.

Wisudanto bercerita, ada mahasiswa terdampak pandemi yang turut merasakan bantuan dari masyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa asal Iran yang terjebak di Indonesia dan tidak bisa pulang karena penutupan batas negara. ”Ya itu juga yang termasuk kita openi,” tuturnya. (nad/ran)

Editor : Ilham Safutra