Terkait Pemilu 2019

Berita Hoax di Twitter Menurun, Tapi Facebook dan Instagram Meningkat

28 Maret 2019, 12:12:46 WIB

JawaPos.com – Produksi berita bohong alias hoax semakin meningkat jelang Pemilu 2019. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), hingga Februari tercatat ada 353 hoax yang bermunculan.

“Betul (meningkat), jumlah dari Agustus 25, Desember 75, tiga kali, Januari itu 175, tujuh kali. Februari 353,” ujar Menteri Kominfo Rudiantara di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (28/3).

Berita bohong tersebut diselamatkan melalui media sosial. “Hoaks itu paling banyak di FB (Facebook), Instagram. Kalau twitter jauh menurun. Ya kelompok keluarga itu lah, FB, Instagram,” imbuhnya.

Adapun dari data tersebut, hoax paling besar sebanyak 23 persen berkaitan dengan politik. “Ini ada kaitannya mungkin dengan tahun pesta politik,” sebut dia.

Untuk itu, pihaknya dalam menghadapi Pemilu 2019 ini masyarakat tidak saling bersitegang dan tidak membuat hoax. “Karena ini dikatakan pesta politik, mana ada orang ke pesta ngajak berantem. Ke pesta itu kita fun. Saya berharap juga nanti tanggal 17 suasana begitu, suasana pesta bukan mau berantem,” singgungnya.

Kominfo sendiri sudah berupaya untuk mengatasi hoax dari hulu hingga ke hilir. Yakni mulai dari literasi dan sosialiasi sampai pada bekerja sama dengan aparat Kepolisian dalam rangka penindakan.

“Karena tidak bisa Kominfo menyelesaikan ini sendiri. Literasi semua elemen harus ikut,” tukas Rudiantara.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Desyinta Nuraini